KEMANTAPAN JALAN PROVINSI NTB BELUM 50 PERSEN

id


          Mataram, (ANTARA) - Kemantapan jalan provinsi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini belum mencapai 50 persen karena dukungan dana setiap tahun anggaran untuk peningkatan jalan provinsi belum memadai.

         Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTB, Ir H. Jalal, mengemukakan hal itu di Mataram (3/12), ketika mengomentari penataan infrastruktur jalan di wilayah NTB yang belum signifikan.

         Bahkan, Jalal memperkirakan sampai akhir tahun 2013 kemantapan jalan provinsi itu baru mencapai 60 persen apabila peningkatan jalan provinsi setiap tahun dilaksanakan seperti tahun sebelumnya.

         "Dukungan anggaran untuk peningkatan jalan provinsi relatif terbatas, kalau terus begini maka sampai akhir tahun 2013 kemantapan jalan provinsi baru mencapai 60 persen," ujarnya.

         Jalal mencontohkan kegiatan Bina Marga Dinas PU NTB tahun anggaran 2009 dengan dukungan dana APBD, yakni pemeliharaan jalan sepanjang 1.653,39 kilometer yang mencakup 686,33 kilometer di Pulau Lombok dan 967,06 kilometer di Pulau Sumbawa.

         Perbaikan dan pemeliharaan jalan berkala di tahun 2009 hanya mencakup 18,272 kilometer dan peningkatan jalan hanya mencakup 18,20 kilometer.

         Pembangunan jembatan hanya dua unit yakni jembatan Mumil II (10 meter) dan Petani II (12 meter).

         Data versi Dinas PU NTB, panjang jalan provinsi di wilayah NTB mencapai 1.842,33 kilometer, namun hanya 551,28 kilometer (29,92 persen) yang berada dalam kondisi baik.

         Jalan provinsi sepanjang 296,95 kilometer (16,12 persen) berada dalam kondisi kemantapan sedang.

         Sementara 381,65 kilometer (20,72 persen) jalan provinsi berada dalam kondisi rusak ringan dan 467,75 kilometer (25,39 persen) dalam kondisi rusak berat, serta 144,70 kilometer (7,89 persen) dalam kondisi buntu.

         Berbeda dengan kemantapan jalan nasional di wilayah NTB yang relatif baik yakni 438,65 kilometer atau 72,88 persen dari total panjang jalan nasional yakni 601,83 kilometer berada dalam kondisi baik dan 38,20 kilometer (6,35 persen) berada dalam kondisi sedang.

         Jalan nasional di wilayah NTB yang berada dalam kondisi rusak ringan sepanjang 59,41 (9,87 persen) dan 65,59 kilometer (10,90 persen) yang berada dalam kondisi rusak berat.

    ***2***