Kudus (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia menyegel pintu masuk ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus dan staf khusus bupati Kudus, Jumat.
Berdasarkan sejumlah informasi, penyegelan pintu masuk ruang kerja Sekda dan staf khusus bupati Kudus itu, diperkirakan berlangsung sebelum salat Jumat atau berkisar pukul 11.30 WIB.
Penyegelan di pintu masuk ruang kerja Sekda Kudus hanya menggunakan kertas seukuran kertas HVS yang tertulis dalam pengawasan KPK, sedangkan di pintu masuk staf khusus bupati menggunakan pita warna hitam merah yang ditempel di pintu masuk.
Asisten I Pemkab Kudus Agus Budi Satrio ketika dimintai keterangannya di Kudus, Jumat, mengakui tidak mengetahui penyegelan ruang kerja Sekda Kudus tersebut.
Pasalnya, kata dia, dirinya baru pulang dari rapat koordinasi tentang pembentukan kelembagaan terkait Bendungan Logung Kudus selepas jumatan.
Ketika pagi hari berkisar pukul 09.00 WIB, dirinya mengaku masih sempat rapat di ruang tersebut.
"Hanya saja, penyegelan oleh KPK pukul berapa tidak mengetahui. Justru saya juga terkejut adanya penyegelan tersebut, termasuk informasi ruang staf khusus bupati juga disegel KPK juga baru mengetahui," ujarnya.
Wiwin dan Kusnadi yang merupakan pekerja kebersihan di lingkungan pendopo Kabupaten Kudus mengakui sekitar pukul 10.00 WIB belum ada penyegelan ruang kerja staf khusus bupati.
"Diperkirakan penyegelan terjadi sebelum salat Jumatan karena sebelumnya memang ada dua orang yang dimungkinkan petugas dari KPK," ujarnya.
Keduanya, kata Kusnadi, memang duduk di dekat pintu ruang kerja staf khusus bupati Kudus.
Keduanya juga mengakui sempat terkejut setelah melihat pintu masuk ruang staf khusus bupati Kudus tersebut disegel oleh KPK.
Berita Terkait
KPK bantah ada muatan politik dalam OTT Gubenur Bengkulu
Senin, 25 November 2024 17:56
OTT KPK: Gubenur Bengkulu gunakan uang korupsi untuk timses pilkada
Senin, 25 November 2024 17:45
OTT KPK: Gubernur Bengkulu peras anak buah untuk biaya pilkada
Senin, 25 November 2024 4:34
KPK sita uang Rp7 miliar dalam OTT Gubernur Bengkulu
Senin, 25 November 2024 4:28
KPK tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin sebagai tersangka
Senin, 25 November 2024 4:21
Tahapan Pilkada Bengkulu tak terpengaruh OTT KPK
Minggu, 24 November 2024 18:35
KPU jelaskan status pencalonan Cagub Bengkulu terjaring OTT KPK
Minggu, 24 November 2024 18:22
OTT KPK di Bengkulu bertambah jadi delapan orang
Minggu, 24 November 2024 16:52