Mataram (ANTARA) - Agung Santoso atau dikenal sebagai Agung Hercules yang lahir pada 9 Februari 1968, memulai karier sebagai binaragawan di kota kelahirannya, Malang, Jawa Timur.
Dia pernah mengukir prestasi sebagai binaragawan terbaik di Malang dan mencapai peringkat ke enam dalam ajang Pra PON tahun 1998.
Namun, Agung tak melanjutkan kariernya di bidang olah raga lalu beralih pada dunia hiburan sebagai aktor dan pindah ke Jakarta.
Baca juga: Detik-detik meninggalnya komedian Agung Hercules
Dia pernah terlibat dalam serial televisi "Saras 008" pada tahun 1998-2000 sebagai Milky Man, seorang pahlawan yang membantu Saras melawan penjahat bernama Mr. Black.
Selain akting, Agung juga mencoba peruntungan sebagai pedangdut dan namanya mulai dikenal publik sebagai Agung Hercules setelah mengeluarkan lagu ciptaanya, "Astuti" atau "Asli Tukang Tipu" pada 2011.
Berbeda dari kebanyakan penyanyi, dia memiliki ciri khas yakni badan kekar, rambut gondrong dan barbel yang sering dia bawa saat tampil. Barbel ini terkadang dia jadikan mikrofon untuk bernyanyi.
Sukses dengan "Astuti", Agung menelurkan single keduanya berjudul "Ular Kadut" pada 2012.
Sembari bermusik, Agung juga meneruskan kariernya di dunia seni peran, antara lain melalui film "Test Pack" karya sutradara Monty Tiwa pada tahun 2012, "Bangun Lagi Dong Lupus" (2013), "Comic 8" (2014), dan "Partikelir" (2018).
Tak hanya dunia hiburan, Agung juga merambah bidang kuliner dengan membuka kedai "Bakso Barbel" di Bandung.
Baca juga: Ini permintaan keluarga Agung Hercules
Baca juga: Jenazah Agung Hercules akan dimakamkan di Bandung
Baca juga: Komedian Agung Hercules meninggal dunia