Makassar (ANTARA) - Aparat Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Polres Kabupaten Barru mempersiapkan penyambutan jenazah almarhum Briptu Hedar, korban penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Senin (12/8), yang akan dimakamkan pada Selasa.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng di Makkasar, Selasa mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penyambutan jenazah almarhum Briptu Hedar yang rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Siuwang Kabupatenn Barru, Sulawesi Selatan.
"Jenazah almarhum diberangkatkan dari Timika pukul 12.00 WIT dan rencana tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 14.00 Wita," kata Adeni Muhan Daeng Pabali yang juga akan bertindak sebagai inspektur upacara penjemputan jenazah almarhum yang telah mendapatkan pangkat penghargaan Brigadir Polri (Brigpol) itu.
Baca juga: Polisi yang sempat disandera KKSB naik pangkat luar biasa
Baca juga: Jenazah Briptu Heidar akan diterbangkan ke Makassar pada Selasa
Baca juga: Jenazah Briptu Hedar dievakuasi ke Timika dari Ilaga
Baca juga: Kematian Briptu Hedar karena ditembak KKB di Papua
Ia menjelaskan sesudah upacara penjemputan di Bandara Sultan Hasanuddin, jenazah almarhum langsung diantarkan ke rumah duka di Kabupaten Barru, sekitar 70 Km dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kombes Adeni menambahkan untuk upacara penyambutan jenazah di rumah duka almarhum Hedar akan dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Yohanes Ragli.
Briptu Haedar yang merupakan anggota Polda Papua ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi penyanderaan oleh sekelompok orang dari KKB di Kampung Usir Kabupaten Puncak Provinsi Papua pada Senin (12/8).
Saat itu Hedar bersama rekannya Bripka Alfonso Wakum dihadang sekelompok warga di sekitar Kampung Mudidok Kabupaten Puncak kemudian dibawa dan disandera di Kampung Usir. Alfonso yang mengendarai sepeda motor berhasil menyelamatkan diri sekaligus melaporkan peristiwa tersebut.
Hedar (25) merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Kaharuddin dan Nurhaera, yang beralamat di Jalan Perkebunan Desa Siuwang Kecamatan Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.