Bandung (ANTARA) - Densus 88 bersama Polda Jabar melakukan penggeledahan rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat perakitan bom di Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (25/9) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis mengatakan, dua tersangka diduga teroris yang merakit bom di kontrakan tersebut berinisial AR (21) dan SP (19). Keduanya diduga memiliki jaringan teroris ISIS dan JAD.
"Di sini sifatnya tempat pernah tinggalnya saudara AP dan SP dalam rangka membuat bahan peledaknya," kata Trunoyudo.
Truno mengatakan, rumah tersebut diduga ditempati kedua terduga teroris untuk merakit bahan peledak dalam bentuk bahan kimia. Kedua tersangka tersebut tinggal selama dua tahun di rumah kontrakan itu.
"Jaringan ini adalah jaringan kemarin yang diungkap di Jakarta dan di Bekasi. Jadi ada dua tersangka," kata dia.
Kedua tersangka tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Cianjur. Saat tinggal di Cimahi, kata dia, mereka pun bekerja di rest area Jalan Tol Purbaleunyi KM 125.
"Kita (polisi) masih olah tempat kejadian perkara, biar dari tim penyidik kita melakukan penyidikan olah TKP ya melakukan pendokumentasian, nanti Inafis hasilnya," kata dia.
Lebih lanjut, Truno memastikan, sejauh ini situasi di sekitar lokasi dan seluruh wilayah Jabar dalam keadaan yang kondusif.
"Di sini juga, di samping saya bersama Kades, situasi umum berjalan kondusif," katanya.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus praktik kecantikan ilegal di Jaksel
Sabtu, 7 Desember 2024 6:39
Polisi tangkap pelaku TPPO modus pengantin pesanan
Jumat, 6 Desember 2024 20:48
Polisi tangkap 10 pelaku pemerkosa pelajar disabilitas di Lombok Timur
Jumat, 6 Desember 2024 16:09
Polisi edukasi pengemudi mobil ambulans di Lombok Tengah tertib lalu lintas
Kamis, 5 Desember 2024 18:36
Kemensos atensi kasus pelecehan seksual tersangka tunadaksa di Mataram
Kamis, 5 Desember 2024 17:22
Dewan Pers meminta keterangan manajemen dan wartawan CNN Indonesia
Rabu, 4 Desember 2024 18:24
Polisi gagalkan peredaran ganja 166,58 kilogram di Malang
Selasa, 3 Desember 2024 22:19
Kasus polisi tembak siswa, AJI kecam oknum wartawan intervensi
Selasa, 3 Desember 2024 20:51