Ekstremis Yahudi menyemprotkan grafiti rasis di rumah di dekat Nablus

id Pemukim ekstremis Yahudi,Lakukan pengrusakan,Orang Palestina

Ekstremis Yahudi menyemprotkan grafiti rasis di rumah di dekat Nablus

Pasukan Israel berpatroli di dekat alat berat yang menghancurkan sebuah bangunan milik warga Palestina di desa Sur Baher di sisi Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang berada di antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat, Palestina, Senin (22/7/2019) waktu setempat. Militer Israel sering mengubah jalan dan lahan yang disitanya di wilayah pendudukan Palestina dengan dalih untuk digunakan buat tujuan militer dan pemukim Yahudi. ANTARA/REUTERS/Mussa Qawasma/aa

Nablus, Palestina (ANTARA) - Pemukim ekstremis Yahudi pada Kamis malam (24/10) merobek ban beberapa kendaraan milik orang Palestina dan menyemprotkan slogan rasis di Desa Yatma, sebelah selatan Nablus di Tepi Barat Sungai Jordan, yang diduduki.

Ghassan Daghlas, pegiat lokal anti-permukiman, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu, pemukim ekstremis menyusup ke dalam desa tersebut pada malam hari. Mereka merobok ban kendaraan yang diparkir dan menyemprotkan slogan serta grafiti rasis di kendaraan dan tembok rumah.

Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka sering terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel. Pengrusakan tersebut antara lain meliputi pembakaran harta dan masjid, pelemparan batu, pembongkaran tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan.

Lebih dari 600.000 orang Yahudi tinggal di permukiman khusus buat orang Yahudi di seluruh Jerusalem Timur dan Tepi Barat, dalam pelanggaran terhadap hukum internasional.

Sumber: WAFA