"AMAN" PASANGAN PERTAMA MENDAFTAR DI KPU MATARAM

id

     Mataram (ANTARA) - H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana atau pasangan "Aman" menjadi pendaftar pertama di KPU Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat,  sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota periode 2010-2015.

     Pasangan "Aman" datang ke KPU Kota Mataram untuk mendaftarkan diri pada Rabu (10/3) sekitar pukul 16.00 WITA setelah menggelar acara deklarasi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada)  di lapangan umum Mataram.

     Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota itu menuju kantor KPU diiringi oleh ribuan para pendukungnya yang berkonvoi dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

     Pasangan 'Aman' setibanya di kantor KPU di terima l oleh Ketua KPU Kota Mataram H. Lafat Akbar bersama dua anggotanya yakni Lalu Agus Afandi, anggota divisi teknis dan penyelenggaraan serta Novia Rosianty, anggota divisi organisasi dan perencanaan.

     Para pengurus Partai Golkar bersama 23 partai politik pengusung lainnya langsung menyerahkan berkas atau kelengkapan administrasi bakal calon kepada KPU Kota Mataram untuk diperiksa.

     Anggota divisi teknis dan penyelenggaraan KPU Kota Mataram Lalu Agus Afandi mengatakan setelah memeriksa dan meneliti berkas, pasangan "Aman" dinyatakan memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilkada Kota Mataram 2010.

     "Syarat suara sebanyak 16 persen sudah terpenuhi, begitu juga dengan syarat lainnya sementara dinyatakan sudah lengkap sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,' katanya.

     Meski demikian KPU tetap akan  meneliti mungkin saja ada hal-hal yang luput dari perhatian.  

     Usai menyerahkan berkas dan mengikuti pemeriksaan persyaratan oleh KPU, pasangan "Aman" beramah tamah dengan ketua dan anggota KPU Kota Mataram.

     Dalam ramah tamah tersebut, H. Ahyar Abduh bakal calon Wali Kota Mataram berharap kepada KPU untuk  memperhatikan daftar pemilih agar tidak menimbulkan  masalah di kemudian hari.

     Selain itu ia juga mengharapkan agar KPU betul-betul mengedepankan kepentingan masyarakat dalam pilkada karena Kota Mataram merupakan barometer dari tujuh kabupaten/kota di NTB yang akan menggelar pemilihan kepala daerah secara bersamaan.

     "Saya berharap kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama demi terwujudnya pemilihan kepala daerah yang jujur dan aman karena kota ini menjadi barometer dari tujuh kabupaten/kota yang akan memilih kepala daerah secara bersamaan dengan Mataram," ujarnya.(*)