Dua kapal perang Indonesia menjalani misi diplomasi tiba di Timor Leste
Kupang (ANTARA) - Dua kapal perang Indonesia, KRI Usman Harun-359 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Indonesia Maritime Envoy (IME)-19B tiba di Dermaga Port Dili, Timor Leste.
Dalam rilis yang diterima Antara Kupang, Kamis pagi, menyebutkan bahwa kedatangan dua kapal tersebut langsung disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus.
Duta Besar Sahat Sitorus menyampaikan bahwa kehadiran satgas tersebut tentunya akan memberikan hasil positif bagi pertahanan maritim kedua negara.
"Kita berharap tentunya kehadiran teman-teman TNI Angkatan Laut dalam misi diplomasi maritim ini dapat memberikan hasil yang positif untuk pertahanan maritim Timor Leste," ujar dia.
Selain itu dengan adanya misi diplomasi maritim itu, kata dia, diharapkan akan memperkuat jalinan kerja sama antara kedua negara, baik Indonesia maupun Timor Leste yang berbatasan laut dan darat dengan NKRI.
Sementara itu, Komandan Satgas Port Visit IME-19B Kolonel Laut (P) Himawan saat dihubungi Antara dari Kupang menceritakan bahwa saat tiba di dermaga di Dili, pihaknya disambut dengan meriah.
"Kami disambut dengan tarian dan sambutan yang begitu hangat kami terima di Timor Leste," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa dipilihnya Timor Leste sebagai tujuan muhibah, mengingat Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan emosional yang tinggi baik sejarah masa lalu maupun hubungan geneologis atau hubungan kekerabatan antara warga Indonesia dengan Timor Leste.
Himawan mengatakan Port Visit yang dilaksanakan oleh dua KRI menjadi pilihan TNI AL melaksanakan peran diplomasi yang membawa pesan politik luar negeri yakni mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Selain meningkatkan hubungan baik antarnegara, Port Visit dapat dimanfaatkan sebagai media promosi memperkenalkan budaya dan destinasi wisata serta produksi industri pertahanan.
"Kegiatan Port Visit diharapkan memberikan dampak positif terutama bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan,” tutur Kolonel Himawan.
Pejabat yang menyambut kedatangan Tim Satgas Port Visit IME-19B adalah Dubes RI Sahat Sitorus, Atase Pertahanan Kolonel Inf Elvin Tiomada Sargih, Atase Polisi Kombes Pol Diah Muji, Atase Imigrasi, Homestaff KBRI, Chefe Equipa MARFOR Tenente Coronel de Infantria Domingos Costa Santos Chefe Operasaun das F-FDTL, dan Major PNTL Eucledes Belo.
Kegiatan IME itu akan dilakukan sampai dengan tanggal 14 Desember 2019, dan pada tanggal 15 Desember 2019 dua KRI itu sudah tiba di wilayah perairan Indonesia.
Dalam rilis yang diterima Antara Kupang, Kamis pagi, menyebutkan bahwa kedatangan dua kapal tersebut langsung disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus.
Duta Besar Sahat Sitorus menyampaikan bahwa kehadiran satgas tersebut tentunya akan memberikan hasil positif bagi pertahanan maritim kedua negara.
"Kita berharap tentunya kehadiran teman-teman TNI Angkatan Laut dalam misi diplomasi maritim ini dapat memberikan hasil yang positif untuk pertahanan maritim Timor Leste," ujar dia.
Selain itu dengan adanya misi diplomasi maritim itu, kata dia, diharapkan akan memperkuat jalinan kerja sama antara kedua negara, baik Indonesia maupun Timor Leste yang berbatasan laut dan darat dengan NKRI.
Sementara itu, Komandan Satgas Port Visit IME-19B Kolonel Laut (P) Himawan saat dihubungi Antara dari Kupang menceritakan bahwa saat tiba di dermaga di Dili, pihaknya disambut dengan meriah.
"Kami disambut dengan tarian dan sambutan yang begitu hangat kami terima di Timor Leste," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa dipilihnya Timor Leste sebagai tujuan muhibah, mengingat Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan emosional yang tinggi baik sejarah masa lalu maupun hubungan geneologis atau hubungan kekerabatan antara warga Indonesia dengan Timor Leste.
Himawan mengatakan Port Visit yang dilaksanakan oleh dua KRI menjadi pilihan TNI AL melaksanakan peran diplomasi yang membawa pesan politik luar negeri yakni mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Selain meningkatkan hubungan baik antarnegara, Port Visit dapat dimanfaatkan sebagai media promosi memperkenalkan budaya dan destinasi wisata serta produksi industri pertahanan.
"Kegiatan Port Visit diharapkan memberikan dampak positif terutama bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan,” tutur Kolonel Himawan.
Pejabat yang menyambut kedatangan Tim Satgas Port Visit IME-19B adalah Dubes RI Sahat Sitorus, Atase Pertahanan Kolonel Inf Elvin Tiomada Sargih, Atase Polisi Kombes Pol Diah Muji, Atase Imigrasi, Homestaff KBRI, Chefe Equipa MARFOR Tenente Coronel de Infantria Domingos Costa Santos Chefe Operasaun das F-FDTL, dan Major PNTL Eucledes Belo.
Kegiatan IME itu akan dilakukan sampai dengan tanggal 14 Desember 2019, dan pada tanggal 15 Desember 2019 dua KRI itu sudah tiba di wilayah perairan Indonesia.