Satu tewas dan satu luka bakar, warga Jereweh Sumbawa Barat disambar petir

id Petir,Taliwang,Sumbawa

Satu tewas dan satu luka bakar, warga Jereweh Sumbawa Barat disambar petir

Dua warga Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/12/12/2019), disambar petir ketika berada di sebuah pondok kecil di tengah lahan persawahan. 

Taliwang (ANTARA) - Dua warga Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu, disambar petir ketika berada di sebuah pondok kecil di tengah lahan persawahan.

Akibatnya, satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius di bagian lengannya.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa SIK MH membenarkan kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA tersebut.

Dari keterangan pihak kepolisian korban tewas adalah atas nama Samsul Hadi (31) dan satu orang lainnya atas nama Sandi (46) mengalami luka bakar.

“Benar, kejadian tersebut. Kedua korban sedang berteduh di rumah sawah karena hujan lebat. Tiba-tiba petir menyambar keduanya dan mengenai mereka,” katanya.

Sebelum peristiwa itu terjadi, cuaca sudah mulai mendung, kedua korban yang berada di lahan persawahan yang ditanami jagung tersebut tidak mau pindah mencari tempat aman saat hujan lebat dan memilih bertahan di sebuah pondok kecil sambil menikmati kopi.

Pada saat itulah petir menyambar kedua nya. Akibatnya, korban atas nama Samsul Hadi warga RT 10 Desa Dasan Anyar diduga meninggal di tempat. Sedangkan korban lainnya, Sabri harus dilarikan ke puskesmas terdekat dengan luka bakar di lengan kirinya.

Kapolres mengatakan, satu korban selamat saat ini sudah di pulangkan kerumahnya. Sementara korban meninggal rencana besok akan di kebumikan di pemakaman Umum Dusun Karang Anyar.

“Istri dan keluarga korban ikhlas atas kejadian ini dan menganggap semua adalah musibah. Usai kejadian tersebut polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui kronologi kejadian hingga menewaskan Samsul Hadi, ” ucapnya.

Sementara kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, Lalu Azhar mengatakan, warga perlu mewaspadai terjadinya petir saat cuaca tidak menentu dan ekstrem seperti saat ini.

"Saat terjadi hujan lebat disertai petir, maka sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon karena rawan terkena Sambaran petir. Juga tidak berada di dekat tiang listrik atau tower, tidak berada di tengah sawah, ladang atau lapangan serta berteduh lah dalam ruangan atau mobil," katanya.