Hujan diperkirakan guyur kota-kota besar hari ini, termasuk Mataram

id bmkg, hujan, siklon tropis, hujan petir,kota besar,mataram

Hujan diperkirakan guyur kota-kota besar hari ini, termasuk Mataram

Ilustrasi - Petugas parkir di sebuah pasar memayungi pengendara kendaraan bermotor yang turun dari kendaraan ketika hujan mengguyur Kota Pekanbaru. ANTARA/Rony Muharrman

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan beragam intensitas pada hari ini.

Dalam prakiraan cuaca via daring yang dipantau dari Jakarta, Jumat, Prakirawati BMKG Indah menyebutkan potensi hujan intensitas ringan terjadi di sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia mulai dari Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Pangkal Pinang, Lampung.

Kemudian Kota Serang, Yogya, Surabaya, Denpasar, Mataram, Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor, Mamuju, Palu, Kendari, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan

Dia menyatakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di wilayah sekitar Kupang dan Jakarta. Sementara Kota Gorontalo dan Makassar diprakirakan berawan sepanjang hari.

"Dan waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Bengkulu, Palembang, Bandung, Semarang, Palangka Raya, Samarinda, dan Merauke," ujarnya.

Prakirawati BMKG mendeteksi keberadaan sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 99s di perairan Bali-NTT turut memicu peningkatan potensi hujan dan angin kencang di sekitar wilayah yang dilintasinya.

Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.*

Baca juga: Modifikasi cuaca fokus untuk antisipasi hujan ekstrem
Baca juga: Musim hujan, Warga Lombok Timur diminta waspadai ISPA dan DBD
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad korban akibat cuaca ekstrem di Lombok Timur