Baghdad (ANTARA) - Iran menggempur pangkalan udara Irak al Asad pada Rabu pagi, yang menampung pasukan Amerika Serikat, beberapa jam seusai pemakaman komandan militer terkemuka Iran.
Qassem Soleimani tewas dalam serangan pesawat nirawak di Baghdad dan kematiannya meningkatkan kekhawatiran perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Kantor Berita Iran Mehr melaporkan bahwa Pengawal Revolusi Iran menargetkan markas tersebut. Teheran bersumpah akan melakukan balasan atas tewasnya orang terkuat nomor 2 di Iran tersebut.
Tidak diketahui pasti seberapa besar kerusakan atau pun korban jiwa di pangkalan tersebut.
Presiden AS Donald Trump telah menerima laporan singkat soal serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan sedang memantau situasinya, kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
"Kami telah mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas kami di Irak. Presiden juga sudah diberitahu soal itu dan sedang memantau situasinya secara saksama dan sedang berkonsultasi dengan tim keamanan," kata Grisham.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hizbullah: Sudah waktunya bagi sekutu Iran balas kematian Soleimani
Senin, 13 Januari 2020 12:16
Warga AS turun ke jalan mengecam serangan udara di Irak
Minggu, 5 Januari 2020 14:37
Ribuan berpakaian hitam sambut kedatangan Jenazah Jenderal Soleimani ke Iran
Minggu, 5 Januari 2020 14:36
Pilot jet Rafale sebut lalu lintas udara Jakarta padat
Kamis, 27 Juli 2023 4:59
Pemerintah akan penuhi komitmen ke Korsel soal pesawat tempur
Senin, 26 Juni 2023 19:18
Pembelian Mirage 2000-5 penyesuaian menuju Rafale
Senin, 19 Juni 2023 17:23
Israel luncurkan serangan udara ke Jalur Gaza
Rabu, 3 Mei 2023 9:37
Estonia beli jet tempur F-16 dan kirim ke Ukraina
Selasa, 11 April 2023 16:30