Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu akan berkunjung ke Irak pada Kamis untuk berupaya menurunkan ketegangan setelah Iran menembakkan rudal ke arah pasukan pimpinan Amerika Serikat, kata kementerian tersebut, Rabu.
Tembakan rudal Iran itu merupakan tindakan pembalasan atas pembunuhan terhadap seorang komandan terkemuka Iran oleh AS.
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu akan berangkat ke Irak sebagai bagian dari "peningkatan upaya diplomatik untuk menurunkan ketegangan yang meningkat terkait perkembangan baru-baru ini di kawasan tersebut," kata kementerian dalam pernyataan.
Covusoglu juga sudah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif melalui telepon, kata kementerian dalam pernyataan terpisah.
Pasukan AS membunuh komandan militer terpenting Iran, Qassem Soleimani, pekan lalu. Serangan AS itu memicu Iran untuk berjanji melakukan pembalasan. Televisi negara Iran melaporkan bahwa Iran telah menembakkan 15 peluru kendali ke target-target AS di Irak pada Rabu pagi.
Pada Senin (6/1), Cavusoglu mengatakan Turki sedang menjalin kontak dengan semua pihak di kawasan serta Washington untuk menurunkan ketegangan.
Menlu Turki itu menambahkan bahwa Ankara akan berupaya membantu penyelesaian masalah tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
AS diduga terlibat dalam serangan rudal Israel ke Iran
Senin, 28 Oktober 2024 12:09
Khamenei: Serangan Israel ke Iran tak boleh dianggap remeh
Senin, 28 Oktober 2024 12:06
Sejumlah negara di Asia kutuk keras serangan Israel ke Iran
Senin, 28 Oktober 2024 10:33
Israel klaim lumpuhkan produksi rudal balistik Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 20:53
Yordania bantah biarkan jet tempur Israel terbang serang Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 18:25
Israel gunakan wilayah udara Irak untuk menyerang Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 9:16
Irak buka kembali wilayah udara usai Israel serang Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 8:15
Dua tentara Iran gugur dalam serangan Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 7:14