Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini total mengamankan Rp400 juta dalam bentuk mata uang asing terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
"Iya di rupiah kan sekitar Rp400 juta mata uang asing," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Namun, Lili mengaku belum mengetahui siapa pihak yang diduga memberikan uang suap kepada Wahyu tersebut. "Diterima dari siapa saya belum tahu," ucap Lili.
Terkait OTT terhadap Wahyu, KPK saat ini masih memeriksa secara intensif delapan orang termasuk Wahyu.
"Sampai saat ini ada delapan," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi terpisah, Kamis.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Direncanakan, KPK akan menggelar konferensi pers pada Kamis malam.
Berita Terkait
10 orang terjaring dalam OTT KPK di Sidoarjo
Sabtu, 27 Januari 2024 9:29
Menkopulhukam mengingatkan kasus Kabasarnas harus fokus pada penanganan korupsi
Sabtu, 29 Juli 2023 21:43
Ironi Wali Kota Bandung paginya minta pejabat jujur, sorenya terkena OTT KPK
Minggu, 16 April 2023 18:11
Terima suap, Wali Kota Bandung Plesiran ke Thailand dan beli sepatu LV
Minggu, 16 April 2023 3:34
Berikut konstruksi kasus korupsi Bandung Smart City yang seret Yana Mulyana
Minggu, 16 April 2023 3:23
Berikut daftar nama 6 tersangka OTT Wali Kota Bandung di antaranya Kadishub
Minggu, 16 April 2023 2:43
Profil dan biodata Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjaring OTT KPK
Sabtu, 15 April 2023 17:59
Ready to help KPK resolve railway corruption case
Jumat, 14 April 2023 7:08