Tengkorak siswi SMA yang hilang misterius sejak November 2019 ditemukan

id Polres Rejang Lebong,tengkorak manusia

Tengkorak siswi SMA yang hilang misterius sejak November 2019 ditemukan

Tengkorak kepala manusia yang diduga adalah Astrid Aprilia pelajar SMA di daerah ini yang hilang 8 November 2019 lalu. (Antarabengkulu.com)

Rejang Lebong (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menemukan tengkorak kepala manusia diduga bagian dari tubuh pelajar kelas X SMA Negeri 2 daerah ini yang hilang 8 November 2019 lalu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika saat ikut melakukan pencarian di Sungai Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rabu, mengatakan pihaknya dibantu dengan anggota TNI, Brimob Polda Bengkulu serta masyarakat menemukan tengkorak kepala manusia yang diduga adalah kepala korban pembunuhan atas nama Astrid Aprilia (15), sekitar pukul 11.30 WIB.

"Alhamdulillah, tadi petugas kami dibantu stakeholder anggota TNI, Brimob dan warga berhasil menemukan tengkorak kepala korban pembunuhan atas nama Astrid, sekitar pukul 11.30 WIB," kata dia.

Baca juga: Siswi SMA ini hilang misterius sejak November 2019 diduga jadi korban pembunuhan

Penemuan tengkorak kepala korban ini, setelah dilakukan penelusuran Sungai Air Merah, dengan lokasi penemuan diperkirakan berjarak sekitar 1 km dari lokasi pembuangan jasad korban oleh terduga pelaku bernisial Y pada November 2019 lalu, tepatnya di belakang TPU wilayah RT 04, Kelurahan Airbang.

Tengkorak kepala korban ini ditemukan petugas terbungkus kantong plastik warna hitam, namun untuk bagian tubuh lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas gabungan.

Selanjutnya jasad korban ini, kata dia, akan diserahkan ke pihak keluarga korban walaupun tidak utuh, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter kesehatan Polri untuk memastikan apakah tengkorak kepala manusia ini adalah korban atau bukan.

Sebelumnya, Astrid Aprilia pelajar kelas I SMAN 2 Rejang Lebong dinyatakan hilang dari rumah Jumat 8 November 2019 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban berpamitan dengan neneknya untuk mengeprint tugas sekolah di tempat fotokopi tidak jauh dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Scoopy warna hitam pelat nomor BD 3640 KV.

Korban yang tinggal di bedengan bersama neneknya di Gang Palm, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur saat hilang mengenakan pakaian kaos garis-garis merah, hitam dan putih, kemudian menggunakan celana hitam serta jilbab hitam.