Warga Toraja tewas tertimpa tiang saat gotong royong membangun rumah

id toraja

Warga Toraja tewas tertimpa tiang saat gotong royong membangun rumah

Kapolres Tana Toraja AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto (tiga dari kanan) di lokasi kejadian usai kecelakaan kerja yang merenggut satu nyawa di Lingkungan Ratte Lembang To'Pao, Kecamatan Rembon, Tana Toraja. ANTARA/HO/Polres Toraja

Makassar (ANTARA) - Enam orang warga Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan menjadi korban pembangunan rumah panggung yang dilakukan secara gotong royong dan satu diantaranya tewas seketika setelah tertimpa tiang besar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Selasa, mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi saat warga secara gotong royong membangun rumah panggung.

"Ini adalah kecelakaan kerja dan satu dari enam korban dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa tiang kayu besar," ujarnya.

Ia mengatakan di Sulawesi Selatan hampir setiap daerah atau kabupaten dan kota punya tradisi dalam membangun rumah panggung yakni dilakukan secara gotong royong.

Pembangunan rumah oleh warga Lingkungan Ratte Lembang To'Pao, Kecamatan Rembon, Tana Toraja itu mulai dilakukan sejak Selasa (11/2) pagi.

Sejumlah warga setempat usai sarapan berduyun-duyun ke lokasi pembangunan rumah milik Ilyas Sesa. Namun nahas, tiang rumah pertama berukuran besar yang didirikan justru jatuh dan menimpa pekerja.

Kombes Pol Ibrahim menyebutkan korban yang tertimpa tiang itu adalah Yohanis Kassa (45), Abdul Hamid Salama (52), Umar (35), Arlianus Todong Pairi (23), Mursalim (35) dan Ittu (60) yang semuanya adalah warga Lingkungan Ratte Lembang To'Pao, Kecamatan Rembon.

Korban pertama yakni Yohanis Kassa tewas seketika usai tertimpa tiang dan lima korban lainnya mengalami luka baik dibagian kepala maupun anggota tubuh lainnya.

"Kalau korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumahnya, sedangkan lima korban lainnya langsung di evakuasi ke RSUD Lakipadada Tana Toraja untuk mendapatkan bantuan medis," katanya.

Dia menerangkan usai kejadian itu dan dilaporkan ke polres setempat, Kapolres Tana Toraja AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto langsung ke lokasi kejadian melihat situasi sekaligus menjenguk para korban.

"Kan saat tiang pertama berhasil didirikan, para warga kemudian beralih ke tiang kedua untuk mendirikannya lagi. Saat warga masih memegang tiang itu, tiba-tiba tiang pertama roboh dan menimpa warga yang sedang mengangkat tiang kedua itu," ucapnya.