Taliwang (ANTARA) - Kasriadin (26), warga Dusun Oi Rida, RT16/RW08 Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya, Jumat (14/2).
Kasriadin diduga gantung diri karena depresi dan mengalami gangguan jiwa beberapa tahun terakhir.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh orang tuanya Alwi dan Rohani sepulang dari sawah. Ketika masuk ke rumah mereka kaget melihat anaknya sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon yang diikat di tiang atap rumahnya.
Suara tangis kedua orang tua ini pun pecah setelah melihat anaknnya sudah tak bernyawa. Sehingga membuat tetangga dan warga lain berdatangan yang kemudian membantu menurunkan dan mengevakuasi jasat Kasriadin yang menggantung.
Pantauan Antara, Tim Inafis Polres Bima yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan membantu tim medis dari Puskesmas Palibelo.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemuka tanda-tanda ada kekerasan di tubuh korban, keluarga ikhlas menerima kematian korban dengan membuat surat pernyataan tidak akan melakukan proses hukum lebih lanjut,” ungkap salah satu petugas kepolisian yang ditemui di lokasi.
Berita Terkait
Berikut gejala gangguan mental pada ibu seusai melahirkan
Senin, 18 Maret 2024 16:41
Begini cara bantu orang yang putus asa dan ingin mengakhiri hidup
Sabtu, 30 Desember 2023 7:36
masyarakat seharusnya kenali gejala depresi pada lansia
Senin, 29 Mei 2023 12:43
Depresi kesulitan ekonomi, IRT di Lombok Timur ceburkan diri ke sumur sedalam 20 meter
Senin, 27 Maret 2023 15:24
Psikolog sebut anak bisa depresi mengalami stres berkepanjangan
Minggu, 5 Maret 2023 12:47
Depresi penyakit tak sembuh, nelayan di Labuhan Haji Lombok Timur gantung diri
Rabu, 22 Februari 2023 19:24
Striker Barca Ferran Torres temui psikolog atasi depresi
Rabu, 22 Februari 2023 7:31
Begini kondisi Ibu Eny belasan tahun tinggal di rumah mewah tanpa listrik
Kamis, 5 Januari 2023 10:43