Keluarga Besar GMNI UM gelar aksi kemanusiaan lawan COVID-19

id GMNI ,UM,Corona,baksos

Keluarga Besar GMNI UM gelar aksi kemanusiaan lawan COVID-19

Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Negeri Malang menggelar aksi kemanusiaan lawan COVID-19 dengan membagikan bantuan berupa sembako dan alat kesehatan kepada beberapa mahasiswa bidikmisi UM dan masyarakat berekonomi rendah di sekitar Kota Malang.

Mataram (ANTARA) - Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Negeri Malang menggelar aksi kemanusiaan lawan COVID-19 dengan membagikan bantuan berupa sembako dan alat kesehatan kepada beberapa mahasiswa bidikmisi UM dan masyarakat berekonomi rendah di sekitar Kota Malang.

Ketua GMNI UM, Dinas Iriandana didampingi Donny Maulana Sekjend GMNI FIS UM melalui siaran persnya, Jumat, mengungkapkan bantuan yang diberikan adalah hasil donasi terbuka yang dimulai pada 30 Maret 2020 dan terkumpul sejumlah Rp30.125.000.

"Jumlah donasi tersebut dirupakan dalam bentuk 200 paket sembako yang totalnya berupa satu ton beras, 200 liter minyak goreng, 200 kilogram gula pasir, dan 25 karton kardus mi instan, 300 botol hand sanitizer, dan 200 masker. Sembako tersebut akan dibagikan kepada 116 mahasiswa bidikmisi UM dan sisanya kepada masyarakat perekonomian rendah di Kota Malang" katanya.

Aksi ini dibuka dengan penyerahan sembako kepada perwakilan teman-teman mahasiswa Bidikmisi UM yang dilaksanakan di pintu masuk Jalan Semarang, Universitas Negeri Malang.

"Semua sembako yang sudah dikemas akan dibagikan kelima Kecamatan di Kota Malang (Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Sukun, dan Kedungkandang). Barang-barang ini dibagikan oleh panitia GMNI menggunakan lima mobil dan puluhan sepeda motor," katanya.

Dinas sebagai Ketua Komisariat GMNI UM berpesan semoga bantuan yang diberikan mampu meringankan beban masyarakat dan mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19.

"Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu donasi dan menyukseskan aksi kemanusiaan ini," katanya.