Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapat tambahan program pemugaran 40 rumah tidak layak huni (RTLH) dari kuota awal 310 menjadi 350 unit, karena dinilai mampu melaksanakan tahapan sesuai protokol COVID-19.
"Kita diberikan tambahan lagi 40 unit di Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, karena dianggap mampu melaksanakan tahapan program pemugaran RTLH sesuai dengan protokol COVID-19," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Kamis.
Dalam setiap tahapan program pemugaran RTLH, seperti sosialisasi terhadap sasaran dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19, yakni dengan sosialisasi dari pintu ke pintu (door to door), menggunakan masker, menjaga jarak dan lainnya, begitu juga untuk tahapan lainnya selalu mengedapankan protokol COVID-19.
Dikatakan, tahapan program pemugaran RTLH terhadap 350 unit di 8 keluaran tersebut saat ini dalam tahap persiapan administrasi pencairan keuangan melalui masing-masing kelompok masyarakat (pokmas) yang telah dibentuk.
Sedangkan untuk pelaksanaanya dikerjakan oleh Satker SNVT Penyedia Perumahan NTB yang merupakan perpajangan tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Harapannya dalam waktu dekat ini, kegitan fisik pemugaran 350 unit RTLH tesebut bisa segera dimulai," katanya.
Lebih jauh Kemal menjelasakan, sebanyak 350 unit rumah yang akan menjadi sasaran program pemugaran RTLH tahun ini, masing-masing akan mendapatkan dana sebesar Rp17,5 juta.
Dana tersebut akan masuk langsung ke rekening masing-masing sasaran, sebelum diserahkan ke ketua pokmas yang akan mengkoordinir anggotanya dalam berbagai proses pembelian bahan bangunan sesuai yang dibutuhkan.
"Pelaksanaan pemugaran RTLH ini, sama dengan pelaksanaan pemberian bantuan stimulan untuk korban gempa bumi sehingga bisa dengan mudah dikontrol," katanya.
Kemal menambahkan, selain mendapatkan tambahan 40 unit RTLH, Kota Mataram juga akan mendapatkan lagi program RTLH dengan anggaran dari DAK sebanyak 140 unit, yang sebelumnya sempat ditarik.
Dengan telah adanya new normal ini, katanya, Mataram diberikan lagi dana untuk program pemugaran 140 unit, untuk 4 kelurahan yang sebelumnya sudah ditarik pemerintah pusat.
"Besar bantuan sama yakdi Rp17,5 juta per satu unit dengan sistem pengerjaan juga sama. Dengan demikian, total RTLH yang akan dipugar tahun 2020 sebanyak 490 unit pada 12 keluarahan," katanya.
Berita Terkait
Kementerian PUPR alokasikan dana perbaikan untuk 420 RTLH di Lombok Tengah
Jumat, 22 Maret 2024 11:04
Baznas pugar puluhan rumah tidak layak huni di Mataram
Senin, 11 Maret 2024 14:13
Sebanyak 42 RTLH di Lombok Tengah diperbaiki di 2024
Senin, 19 Februari 2024 15:31
Dinas PUPRPKP Kapuas salurkan bantuan RTLH
Jumat, 29 Desember 2023 20:50
Pemprov NTB merenovasi RTLH mantan narapidana terorisme
Senin, 11 Desember 2023 22:11
Disperkim Mataram mengajak anggota DPRD partisipasi kurangi RTLH
Jumat, 20 Oktober 2023 17:39
Korem 162 Wira Bhakti bedah tujuh rumah tidak layak huni di NTB
Selasa, 3 Oktober 2023 20:53
Bansos 347 RTLH di Cibadak telah disalurkan Pemkot Bogor
Jumat, 16 Juni 2023 6:04