Jakarta (ANTARA) - Layanan berlangganan di Google Photos, yang memungkinkan pengguna untuk mencetak foto mereka, dihentikan.
Google telah menawarkan kemampuan untuk membuat buku foto selama bertahun-tahun, dan kemudian menambahkan opsi langganan 8 dolar AS (sekitar Rp113 ribu) per bulan untuk 10 foto terbaru yang dipilih secara otomatis, dicetak dan dikirimkan kepada pelanggan.
Namun, setelah empat bulan ditawarkan, Google mengakhiri layanan tersebut.
"Kami mengakhiri program uji coba cetak foto bulanan per 30 Juni 2020 untuk melakukan perbaikan berdasarkan tanggapan Anda," tulis Google dalam email ke pelanggan, dikutip dari laman Android Police, Jumat.
"Meskipun kami akan mengakhiri program uji coba, kami harap Anda telah mendapat kegembiraan dari cetakan yang Anda terima selama ini," Google menambahkan.
Layanan cetak foto hanya tersedia untuk sejumlah kecil pengguna Google Photos di Amerika Serikat.
Meski layanan tersebut dihentikan, pengguna masih dapat mencetak Google Photos secara mandiri.
Sementara, bagi pengguna langganan cetak foto akan menerima cetakan foto bulanan terakhir mereka sebelum 25 Juni 2020.
Berita Terkait
SPC kenalkan TV pintar ST65X serta Google TV built-in soundbar
Minggu, 5 Mei 2024 9:37
Google meluncurkan fitur "Tentang Gambar Ini" dalam Bahasa Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 14:53
Google hadirkan pelatihan "Build with AI" di Jakarta
Rabu, 3 April 2024 10:16
Tiktok bantu turunkan 10 juta konten hoaks terkait Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 16:39
Telkomsel transformasikan operasional dan penawaran produk dengan enterprise Gen AI
Minggu, 3 Maret 2024 21:09
Tips AI Google memunculkan semangat di Imlek 2024
Senin, 12 Februari 2024 6:26
Google ubah chatbot AI Bard menjadi Gemini
Minggu, 11 Februari 2024 8:07
Kiat menjelajahi Kota Jakarta pakai Google
Senin, 26 Juni 2023 16:41