Dompu (ANTARA) - Aksi heroik dan penuh keberanian yang diperlihatkan Tim PUMA Polres Dompu bersama anggota Polsek Dompu saat mengevakuasi pelaku curanmor yakni SD (32) asal Desa Ta'a, Kecamatan Kempo yang diamuk puluhan massa di rumah makan samping SPBU Kelurahan Karijawa, Selasa (14/7).
Anggota Polsek Dompu di bawah arahan Kapolsek Ipda I Kadek Suadaya Atmaja dan Tim PUMA yang dipimpin Bripka Zainul Subhan berupaya mengevakuasi pelaku curanmor yang babak belur dihakimi oleh warga.
Kapolsek Ipda I Kadek Suadaya Atmaja melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Rabu, mengatakan, pelaku SD diamuk masa setelah dipergoki oleh korbannya saat hendak membawa lari satu unit motor merek Scoopy milik salah satu warga yang sudah dibobol kontaknya oleh pelaku.
Baca juga: Pura-pura beli soto dan hendak mencuri sepeda motor, pelaku curanmor diamuk massa hingga babak belur
Korban lalu berusaha menghalangi pelaku yang ingin melarikan diri sambil berteriak minta tolong. Saat itulah warga mendatangi TKP dan menghajar pelaku.
Sebelumnya pelaku SD saat itu datang bersama temannya AH (30) yang sudah terlebih dahulu kabur menggunakan sepeda motor.
"Walaupun dihalangi puluhan massa, anggota memaksa masuk dan mengevakuasi pelaku curanmor," katanya.
Saat itulah keberanian anggota Tim PUMA diuji, dihalangi oleh puluhan masa yang emosi dan ingin menghabisi pelaku, anggota berupaya dengan cara paksa menghalangi puluhan massa yang terus menghujani pelaku dengan pukulan.
Setelah berhasil mengevakuasi pelaku ke dalam kantor SPBU, anggota melakukan penggalangan serta upaya persuasif terhadap massa yang semakin banyak.
"Mengingat massa yang semakin banyak, pelaku tersebut harus segera dievakuasi," ungkapnya.
Kemudian petugas kepolisian berusaha secara paksa menerobos kerumunan massa untuk mengevakuasi pelaku.
Saat dievakuasi menuju mobil Tim PUMA, massa tetap melakukan pukulan kepada pelaku. Namun berkat keuletan dan kesigapan anggota, pelaku berhasil dievakuasi dan dibawa ke Mapolsek Dompu dan selanjutnya diamankan ke Mapolres Dompu.
"Alhamdulillah kinerja tim berjalan maksimal, sehingga pelaku dapat diselamatkan dari amukan pilihan massa," katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, SD adalah residivis kasus pencurian dengan modus berpura-pura membeli dan memesan makanan sebelum melancarkan aksinya.
Dari tangan SD, polisi berhasil menyita satu unit motor merek Scoopy sebagai barang bukti, satu pucuk senjata api rakitan dan satu peluru.
Berita Terkait
Perusahaan LABA dan ECGO sepakat suplai baterai motor listrik
Senin, 7 Oktober 2024 7:20
Cerita MotoGP Mandalika 2024, PLN mobilisasi petugas pakai motor listrik
Kamis, 3 Oktober 2024 18:54
Manajer VR46 sebut Indonesia di jalur tepat cetak pembalap MotoGP
Minggu, 29 September 2024 20:06
Masalah geng motor jadi pekerjaan rumah Polri
Kamis, 26 September 2024 16:02
Kecelakaan maut, Pengendara motor di Sembalun Lotim tewas terserempet truk
Rabu, 25 September 2024 18:27
Denpasar serahkan 43 unit motor cikar penanganan sampah
Senin, 23 September 2024 20:53
Areal Sirkuit Selagalas Mataram ditata untuk latihan olahraga motor dan sepatu roda
Kamis, 19 September 2024 15:22
Astra akan rilis 3 mobil listrik baru
Rabu, 18 September 2024 16:26