Mataram (ANTARA) - Presiden RI H Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan satu ekor sapi jenis simental seberat 1,3 juta ton seharga Rp120 juta yang akan dipotong sebagai hewan kurban untuk masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
"Kami sudah laporkan ke Sekretariat Presiden melalui rapat secara virtual terkait penyerahan bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah pada Senin (27/7)," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Hj Budi Septiani di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi tersebut dibeli dari H Herman, seorang anggota Kelompok Tani Ternak Berdikari, di Dusun Lendang Batu, Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
Hewan kurban tersebut telah melalui proses seleksi dan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar. Dari hasil pemeriksaan, sapi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat serta tidak dijumpai penyakit yang menyertainya.
Budi mengatakan sapi kurban dari Presiden Jokowi tersebut rencananya akan diserahterimakan oleh Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah, mewakili pemerintah ke pengurus Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah, atau pada 31 Juli 2020.
"Untuk pemotongannya akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Agustus 2020, bertempat di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Mataram," kata Budi.
Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H, Presiden Jokowi juga menyerahkan hewan kurban berupa sapi simental seberat 1,3 ton untuk warga NTB.
Hewan kurban yang dibeli dari peternak lokal tersebut diserahkan oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah usai melaksanakan Shalat Idul Adha, di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, pada Minggu (11/8/2019).
Presiden Jokowi sumbangkan sapi kurban 1,3 ton untuk NTB
Sapi jenis simental sebesar 1,3 ton sumbangan dari Presiden RI H Joko Widodo (Jokowi), sebagai hewan kurban untuk warga NTB. (ANTARA/Awaludin)
