Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi 5,32 persen, kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Pertumbuhan ekonomi yang negatif ini merupakan yang pertama kalinya sejak periode 1998 atau ketika Indonesia mengalami krisis finansial Asia.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 tercatat mencapai 2,97 persen atau mulai menunjukkan adanya perlambatan akibat pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Sekda Bali tanggapi catatan BPS soal impor beras
Selasa, 2 April 2024 5:56
Andil inflasi perawatan pribadi lebih dominan dari transportasi
Senin, 1 April 2024 18:23
Inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen
Senin, 1 April 2024 14:07
BPS: Ekonomi Indonesia alami inflasi 0,52 persen Maret 2024
Senin, 1 April 2024 11:26
Nilai ekspor NTB pada Februari 2024 meningkat
Jumat, 15 Maret 2024 23:10
BPS beri pembinaan statistik sektoral di Lombok Utara
Jumat, 15 Maret 2024 13:16
Penerbangan internasional di Bandara SHIAM meningkat 25,62 persen
Senin, 4 Maret 2024 5:45
Indef: Kenaikan tingkat masih berlanjut jelang Ramadhan
Jumat, 1 Maret 2024 17:52