NTB siap kirimkan 39 mahasiswa penerima beasiswa kuliah ke Eropa

id NTB,Beasiswa Luar Negeri,Pemprov NTB,Eropa

NTB siap kirimkan 39 mahasiswa penerima beasiswa kuliah ke Eropa

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah saat memberikan pembekalan sekaligus melepas para penerima beasiswa NTB di Mataram, Sabtu (3/10/2020). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersiap mengirimkan 39 mahasiswa penerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya ke sejumlah negara di Eropa.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa negara-negara tujuan beasiswa di Benua Biru adalah pintu masuk kaum muda untuk terus bermimpi dan berkarya lebih besar dan bermanfaat.

"Jadi sebenarnya mimpi kita besar, keluar negeri itu untuk membuka jaringan. Eropa dalam jangkauan kita, sehingga setiap langkah kaki pemuda NTB terdengar di seluruh dunia," ujarnya saat memberikan pembekalan sekaligus melepas para penerima beasiswa NTB di Mataram, Sabtu.

Gubernur juga mengatakan alasan mengapa Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar mengirim pemuda asal daerah itu ke luar negeri. Menurutnya, dengan beasiswa keluar negeri, yang muncul dalam dada para mahasiswa adalah semangat merah putih yang terus bergelora.

"Anda dikirim keluar negeri supaya anda sadar, anda adalah elang yang bisa menjadi tokoh dunia dan anda bisa bekerja di World Bank, New York, atau dimana saja di seluruh dunia. Tentunya yang menghadirkan banyak kebaikan dan inspirasi bagi anak-anak NTB," ucapnya, berharap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H Aidy Furqon mengatakan terdapat total 39 penerima awardee (penerima) yang akan diberikan pembekalan. Dengan rincian 32 orang awardee ke Polandia, tiga orang awardee ke Ceko dan empat awardee ke Rusia.

"Selamat kepada para penerima awardee. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami," ujar Aidy Furqon.

Selain itu, Aidy juga berharap agar para penerima beasiswa dapat tetap menjaga dan membawa karakter ke-NTB-annya di Eropa nanti. Menurutnya, anak muda NTB harus bangga dengan adat ketimuran yang ada di NTB dan Indonesia. Selain itu juga, Ia berpesan agar para penerima beasiswa itu segera menyesuaikan diri dengan kultur dan kebiasaan belajar di luar negeri.

"Kita harus bersyukur Allah telah mempertemukan kita di satu provinsi yang bernama NTB," katanya.