Sumbawa Barat, NTB, (ANTARA)- Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, akan melaksanakan pengasapan di seluruh wilayah kabupaten untuk mengantisipasi berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumbawa Barat Ruslan Efendi di Taliwang (14/12), mengatakan pengasapan (fogging) itu rencananya dilaksanakan 18-19 Desember 2010 dengan melibatkan tim Dinkes dan PT Newmont Nusa Tenggara.
"Langkah ini penting untuk mengantisipasi berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) terkait kondisi lingkungan buruk serta curah hujan yang tinggi," katanya.
Apalagi, kata dia, tahun lalu sejumlah wilayah termasuk Kota Taliwang, pernah ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB) DBD yang mencapai 85 kasus.
Pengasapan ini juga terkait tindak lanjut operasi cegah DBD yang dilakukan Dinkes Sumbawa Barat, setelah sebelumnya dilaksanakan juga program kaporitisasi dan perbaikan sanitasi sumur warga.
Dinkes, kata Ruslan, menjamin pengasapan ini tidak akan membahayakan masyarakat. Meski dilaksanakan serentak, pengasapan tetap dilakukan di tempat-tempat tertentu.
"Misalnya di saluran drainase kota, permukiman warga yang basah hingga kawasan aliran sungai," katanya.
Ia mengatakan, perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab DBD bisa cepat jika pada genangan air di drainase kota dan rumah penduduk tidak segera disemprot.
"Buruknya drainase Kota Taliwang dinilai sebagai penyebab utama munculnya ancaman DBD," katanya. (*)
