London (ANTARA) - Regulator obat Inggris pada Kamis (17/6) memperpanjang izin penggunaan darurat (EUA) tes COVID-19 aliran lateral Innova, mengaku puas dengan tinjauan tes tersebut setelah mitranya dari Amerika Serikat mengeluarkan peringatan soal itu.
Tes Innova disetujui untuk pengujian tanpa gejala sebagai bagian dari sistem uji dan lacak Inggris.
Pekan lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mendesak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tes tersebut, memperingatkan bahwa kinerjanya belum memadai.
"Kami kini telah menyimpulkan tinjauan kami mengenai penilaian risiko dan merasa puas bahwa tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan atau yang disarankan pada saat ini," kata Graeme Tunbridge, Direktur Perangkat di Badan Regulasi Obat dan Kesehatan (MHRA).
"Ini memberi lampu hijau kepada kami untuk memperpanjang EUA agar memungkinkan pasokan LFD selama beberapa bulan ke depan."
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pengujian tanpa gejala dan rutin memiliki peranan yang besar dalam membuka kembali ekonomi. Namun, sejumlah ilmuwan mempertanyakan keakuratan tes cepat yang digunakan di Inggris, mengatakan bahwa tes tersebut bisa jadi lebih membahayakan ketimbang memberikan manfaat.
Menurut Public Health England (PHE), tes tersebut menjalani validasi yang ketat, dan mampu menghentikan wabah dengan mengangkat kasus COVID-19 yang tak terdeteksi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Aston Villa dalam perjalanan membuat sejarah di Liga Champions
Jumat, 26 April 2024 8:43
Arne Slot ingin menjadi pelatih baru Liverpool
Jumat, 26 April 2024 6:47
Manchester City tempel ketat Arsenal usai menang telak 4-0 lawan Brighton,
Jumat, 26 April 2024 5:44
EF Kids & Teens sukses latih guru bahasa Inggris di enam area wisata Indonesia
Kamis, 25 April 2024 17:28
Liverpool kalah 0-2 oleh Everton, peluang juara makin kecil
Kamis, 25 April 2024 6:47
Tim Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 6:41
Arsenal kokoh di puncak klasemen lawan Chelsea
Rabu, 24 April 2024 6:38
Pelatih Klopp tentang perburuan juara EPL
Senin, 22 April 2024 7:02