Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyalurkan 3.275 paket sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19, khususnya korban pemutusan hubungan kerja (PHK), keluarga prasejahtera, dan purnawirawan TNI dan Polri.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mataram, Jumat, mengatakan, penyaluran paket sembako bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Kegiatan sosial ini kami laksanakan sekaligus sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-75 Bhayangkara. Sama seperti pelaksanaan pada tahun sebelumnya. Target penyaluran kali ini untuk masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Iqbal.
Penyaluran yang digelar serentak skala nasional ini terlaksana secara simbolis di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB, Jumat (25/6).
Setiap paket sembako dibawa Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung menuju sasaran. Iringan kendaraan pengangkut bantuan dilepas Kapolda NTB bersama sejumlah pemangku jabatan pemerintahan di NTB.
Sasaran penerima paket sembako sudah melalui proses pendataan yang objektif di lapangan berdasarkan pantauan lapangan yang telah disinkronisasikan dengan data dari pemerintah, katanya.
"Jadi kita sudah berkoordinasi siapa saja yang tepat untuk diberikan bantuan sosial. Jadi semuanya 'by name by address'," ujarnya.
Polda NTB menyalurkan 3.275 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19
Petugas TNI dan Polri ketika menerima amanah untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Lapangan Bhara Daksa, Mapolda NTB, Jumat (25/6/2021). (ANTARA/HO-Polda NTB)
