NTB gandeng tiga perguruan tinggi menjadi mitra Digital Talent Scolarship

id NTB,Digital Talent Scolarship ,Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB

NTB gandeng tiga perguruan tinggi menjadi mitra Digital Talent Scolarship

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB), Najamuddin Amy. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Nusa Tenggara Barat menggandeng tiga perguruan tinggi di wilayah itu dalam menyukseskan program Digital Talent Scolarship (DTS) tahun 2021.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy di Mataram mengatakan tiga Perguruan Tinggi (PT) di NTB akan diusulkan menjadi universitas mitra program tersebut, yakni Universitas Mataram (Unram), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan Universitas Hamzanwadi Selong.

"Ketiga kampus tersebut akan kita usulkan sebagai universitas mitra program DTS ini. Karena disyaratkan minimal kampus berakreditasi B," ujarnya.

Najam menegaskan, Balitbang SDM Kementerian Kominfo akan memastikan terselenggaranya program DTS di NTB. Oleh karena itu, Pemprov NTB melalui Diskominfotik tengah bergegas mempersiapkan diri agar pelatihan dengan kuota awal ditargetkan sebanyak 10 ribu peserta dan tambahan 4 ribu peserta bisa terlaksana.

Bahkan sebelumnya, kata Najam, pihaknya secara bersama juga telah melakukan rapat pemantapan bersama sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan Perwakilan Balitbang SDM Kemenkominfo.

"Sesungguhnya dengan gelaran DTS Tahun 2021 ini merupakan angin segar dan dapat memberikan energi positif bagi NTB untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital," katanya.

Karena itu melalui kesempatan ini, lanjut Najam, Pemprov NTB melalui OPD-OPD, komunitas, masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha dan media bisa berpartisipasi untuk mengikuti pelatihan DTS ini.

Pria kelahiran asal Sumbawa Barat itu juga tak menampik, bahwa memang untuk di pelatihan ini membutuhkan proses. Karena, kata dia, dilakukan secara digital tidak bisa diikuti secara manual peserta harus didaftarkan secara online.

Dia juga mengungkapkan, bahwa NTB mendapat tantangan dari pihak Perwakilan BPSDM Kominfo Surabaya. Dimana kuota beasiswa di Indonesia sebanyak 100 ribu orang. Mengingat NTB sangat giat mengikuti acara Digital Talent Scolarship ini.

NTB diberikan tantangan untuk memenuhi 10 ribu kuota. Kemudian ditambah 4 ribu kuota yang akan dilakukan secara daring (dalam jaringan/online). Sehingga total kuota NTB mendapatkan 14 ribu talent dari 100 ribu kuota di Indonesia.

"Alhamdulilah kita sudah mendapat tantangan dari Bu Eka (Perwakilan BPSDM Kominfo Surabaya). Saya langsung mengatakan, Insya Allah NTB siap untuk 10 ribu kuota," ucap mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB tersebut.

Ia berharap kepada Kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk bisa mengikuti sosialisasi ini, sehingga betul-betul memanfaatkan DTS ini yang bersentuhan dengan tugas pokok tiap instansi/opd.

Terkait dengan program baik yang dilaksanakan secara online maupun secara ofline dari DTS ini, dikatakan Doktor Najam, paling tidak ada sembilan akademi atau program yang ditawarkan nanti pada sosialisasi kali ini.

Menurut dia, DTS ini bukan hanya untuk anak-anak milenial tetapi juga wanita-wanita wirausaha. Sehingga seluruh program unggulan tidak ada satupun yang tidak tersentuh dengan DTS ini.

Moment ini, menurut dia, menjadi salah satu kesempatan untuk upgreding capcitiy SDM (Sumber Daya Manusia) mulai dari generasi milenilal bahkan Eselon III dan II.

“DTS ini bukan hanya untuk anak-anak milenial, tetapi juga para wanita wirausaha. Ini menjadi salah satu kesempatan bagus. Sehingga upgreding capasitiy dari SDM kita mulai dari generasi milenial sampai eselon 3 dan 2," tuturnya.

Disebutkannya, ada sembilan kegiatan DTS yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Thematic Academy (TA), Profesional Academy (PROA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Goverment Transformation Academy (GTA) dan juga Talent Sscouting Academy (TSA).

Seluruh kegiatan ini memiliki sasaran dan kuota masing-masing. Oleh karenanya, ia berharap agar acara ini disambut dengan baik.

"Kesempatan besar ini semoga dapat dimaksimalkan dan semoga acara DTS ini menjadi awal yang baik untuk NTB. Diharapkan dengan adanya acara ini, NTB bisa mendapatkan pencerahan, edukasi dan literasi terkait program yang akan dilaksanakan berkaitan dengan program unggulan yang ada di Provinsi NTB," katanya.