Lingkungan zona hijau di Kota Mataram capai 69,54 persen

id covid,zona,mataram

Lingkungan zona hijau di Kota Mataram capai 69,54 persen

Ilustrasi - Seorang anak melintas di depan informasi zonasi COVID-19 Kota Mataram di Lingkungan Perigi Kelurahan Dasan Agunga, dengan status hijau atau nol kasus positif COVID-19. ANTARA/Nirkomal

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat  menyebutkan jumlah lingkungan dengan status zona hijau atau nol kasus COVID-19 terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 226 lingkungan dari total 325 lingkungan se-Kota Mataram atau 69,54 persen.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin mengatakan  sisanya 84 lingkungan atau 25,85 persen sudah berstatus zona kuning dengan kasus positif COVID-19 tersisa 1-2 orang.

"Selain itu 4,62 persen atau 15 lingkungan berstatus zona oranye dengan jumlah kasus postif COVID-19 sebanyak 3-5 orang," katanya.

Dikatakan, jumlah lingkungan dengan zona hijau yang mencapai 69,54 persen itu meningkat dari minggu sebelumnya (Senin 30/8-2021) yakni sebanyak 62,5 persen dari total 325 lingkungan.

Sementara untuk zona kuning dan oranye mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya yakni sebanyak 30,8 persen, dan zona oranye sebanyak 6,8 persen.

"Harapannya, perkembangan penyebaran COVID-19 di tingkat lingkungan ini bisa terus membaik dengan meningkatnya lingkungan zona hijau, dan menurunnya lingkungan zona kuninga dan oranye," katanya.

Terkait dengan itu, satgas kelurahan dan kecamatan saat ini terus bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan COVID-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) di masing-masing wilayah terutama pada lingkungan zona oranye dan kuning.

Kendati, perkembangan COVID-19 di Kota Mataram, yang sudah mulai landai, masyarkat diminta tetap disiplin menerapkan prokes COVID-19.

"Prokes menjadi salah satu upaya optimal kita untuk memutus rantai penularan COVID-19," katanya.