Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa UEFA menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton dan denda kepada Inggris sebagai buntut dari kericuhan yang terjadi di sekitar Stadion Wembley menjelang partai final Euro 2020 pada 11 Juli lalu.
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar), demikian rilis keputusan yang disiarkan laman resmi UEFA, Senin malam.
Hukuman pertandingan tertutup dijatuhkan setelah Komisi Pengendalian, Etik dan Disiplin UEFA menilai asosiasi sepak bola Inggris (FA) gagal menjaga ketertiban di dalam dan sekitar stadion.
Sanksi denda dijatuhkan dengan alasan serupa disertai temuan adanya penonton masuk lapangan, pelemparan obyek ke lapangan di tengah laga dan gangguan saat lagu kebangsaan lawan dinyanyikan.
11 Juli lalu, Inggris menghadapi Italia dalam partai final Euro 2020 dan harus melihat lawannya mengangkat trofi juara setelah kalah lewat adu penalti.
Sebelum kickoff partai final berlangsung, sejumlah penonton tanpa tiket diketahui berusaha menembus pagar Stadion Wembley.
Sedikitnya 86 orang ditangkap kepolisian London karena insiden tersebut, sementara parlemen Inggris juga menuntut penjelasan FA mengenai kejadian itu.
Berita Terkait
Tim Villa harus puas ditahan imbang Juve skor nol
Kamis, 28 November 2024 6:26
Pemain Dortmund petik tiga poin dari markas Dinamo Zagreb
Kamis, 28 November 2024 6:21
Pelatih Guardiola yakin komitmen jadi kunci kebangkitan Manchester City
Selasa, 26 November 2024 6:27
Pelatih Hansi Flick minta Barcelona belajar dari kesalahan
Selasa, 26 November 2024 6:18
UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
Sabtu, 23 November 2024 6:51
Timnas Prancis juara Liga A Grup 2
Senin, 18 November 2024 6:11
Tim Inggris dipastikan promosi ke Liga A musim depan
Senin, 18 November 2024 6:04
Sebanyak enam negara dipastikan melaju ke perempat final UEFA Nations League
Minggu, 17 November 2024 21:33