Gubernur NTB: Presiden Jokowi direncanakan menyaksikan Asia Talent Cup

id Presiden Jokowi,Sirkuit Mandalika,Asia Talent Cup,Gubernur Zulkieflimansyah

Gubernur NTB: Presiden Jokowi direncanakan menyaksikan Asia Talent Cup

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah. (ANTARA/Diskominfotik NTB).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengungkapkan rencana kehadiran Presiden Jokowi untuk meninjau sekaligus menyaksikan perhelatan Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 12 November 2021.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat bertemu Direktur Utama PT Pengembang Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam kunjungannya ke Jakarta melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Senin.

"Insya Allah,12 November ini Pak Presiden Jokowi akan datang langsung ke Sirkuit Mandalika," ujar Zulkieflimansyah.

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, banyak hal besar yang melibatkan NTB sebagai tuan rumah. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat membuktikan bahwa NTB adalah daerah yang nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.

"Mari kita buktikan bahwa NTB daerah yang nyaman untuk kita semua dan ramah terhadap pengunjung," tegasnya.



Asia Talent Cup (ATC) tanggal 12 November 2021 disebut MotoGP mini akan menjadi ajang pemanasan sebelum World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November mendatang.

Sementara itu, terkait tanah enclave yang berada dalam kawasan Sirkuit Mandalika, Bang Zul sapaan akrabnya menyampaikan sudah tidak ada masalah lagi.

"Lahan tersebut tinggal proses pembayarannya saja," ucap Bang Zul.

Karena itulah pihaknya langsung mendorong Bank NTB Syariah untuk membantu percepatan proses pembayaran lahan tersebut sesegera mungkin. Termasuk, masalah sembilan bidang lain di dalam Sirkuit Mandalika juga sudah tidak ada persoalan lagi.

"ITDC hari ini akan membuat surat ke BPN untuk rekonstruksi ulang untuk kemudian dilakukan pembayaran sesuai dengan yang sudah disepakati dengan masyarakat," katanya.