PEMKAB SUMBAWA BARAT OPTIMALKAN PEMANFAATAN PUSKESMAS

id

PEMKAB SUMBAWA BARAT OPTIMALKAN PEMANFAATAN PUSKESMAS



         Mataram,  6/6 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan pemanfaatan pusat kesehatan masyarakat dengan memprogramkan kunjungan dokter spesialis guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

        Kepala Bidang Pelayanan Medis, Dinas Kesehatan Sumbawa Barat NS Muhhamad Irwan di Taliwang, Senin mengatakan,   dalam program kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, sekali dalam sebulan lima dokter spesialis mengunjungi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

        "Program kunjungan dokter spesialis ke puskesmas di Kabupaten Sumbawa Barat sudah memasuki tahun kedua, antara lain dokter spesialis bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam serta  dokter spesialis anak," ujarnya.

        Ia mengakui bahwa selama ini masih ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan medis yang dinilai belum memadai dan belum memenuhi standar.  Belum tuntasnya pembangunan RSUD tipe B di Sumbawa Barat menjadi kendala optimalisasi pelayanan medis utamanya bagi pasien penderita penyakit berat atau kronis.

        Menurut dia, fasilitas layanan kesehatan yang ada saat ini masih standar Puskesmas, yakni layanan kesehatan umum dan pencegahan saja, sedangkan di luar itu, Puskesmas di Sumbawa Barat terpaksa harus melakukan rujukan ke RSUD Sumbawa atau ke Mataram.

        "Karena itu program kunjungan dokter spesialis merupakan langkah penangggulangan sementara guna mengatasi keluhan masyarakat. Seluruh dokter spesialis akan membuka praktik di Puskesmas khusus perawatan seperti di Puskesmas Seteluk, Maluk dan Taliwang," katanya.

        Irwan mengatakan, Dinas Kesehatan Sumbawa Barat kini membutuhkan setidaknya 40 dokter. Ini  sesuai dengan standar pelayanan kepada  penduduk yang jumlahnya sekitar 200 ribu jiwa.

        "Kami baru memiliki 24 dokter umum dan satu dokter spesialis.  Dokter spesialis tersebut untuk sementara dititipkan di RSUD Provinsi NTB karena tidak adanya rumah sakit umum," ujarnya.

        Meski demikian guna menekan tingginya angka penderita penyakit kronis dan menular, Dinas Kesehatan Sumbawa Barat telah meluncurkan program brigade mobil pelayanan kesehatan masyarakat (Brimobyankesmas).

        "Dua kali dalam sebulan Brimobyankesmas yang terdiri dokter, bidan dan perawat melakukan kunjungan ke daerah terpencil di Sumbawa Barat untuk melayani pengobatan gratis bagi warga yang menderita berbagai penyakit. Kami juga membawa petugas dan dokter poli gigi untuk mengobati anak-anak di daerah terpencil," katanya.(*)