Mataram (ANTARA) - DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat menargetkan bisa merebut kembali kursi pimpinan di DPRD NTB pada Pemilu 2024.
"Insya Allah, kursi pimpinan dan semua dapil terisi," kata Ketua DPD Demokrat NTB, TGH Mahally Fikri di Mataram, Rabu.
Ia mengakui, bahwa saat ini ada dua daerah pemilihan yang kosong. Yaitu, untuk Dapil NTB 1 Kota Mataram dan Dapil NTB III Lombok Timur (Lotim) bagian Utara.
"Ada dua dapil yang masih kosong, Mataram dan Lotim Utara," terang Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB itu.
Menurutnya, raihan tujuh kursi saat ini hanya kalah selisih tipis suara dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menduduki kursi wakil ketua di DPRD NTB.
"Perolehan kursinya sama tujuh kursi, hanya kalah suara saja dan itupun terbilang tidak jauh. Sekitar 1.300 suara saja," kata Mahally.
Untuk memaksimalkan perolehan kursi dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, partai berlambangkan mercy itu akan mematangkan segala sesuatunya. Di mana saat ini, pihaknya terlebih dulu fokus pada rencana giat Musyawarah Daerah (Musda).
"Kita fokus musda dulu," tegas Ketua Fraksi Demokrat NTB tersebut.
Ia mengaku, batas Musda akan terlaksana pada Desember 2021 mendatang. Mengingat masih ada waktu, pihaknya akan mengkonsultasikan ke DPP terkait gelaran Musda.
"Kami juga belum mengajukan surat permohonan ke pusat. Kita konsultasikan dulu baru mengajukan Musda ke DPP. Masih ada waktu sampai Desember," kata Mahally.
Menurut dia, kenapa Musda harus terlaksana pada Desember ini, mengingat DPP sedang sibuk mengurus Musda di daerah lainnya. Sehingga saat ini pihaknya masih fokus pada proses konsultasi. MB
"Insya Allah, kita paling mungkin (pelaksanaan musda) minggu kedua Desember. Kalau ini selesai, maka Januari minggu kedua bisa dilantik," terangnya.
Ia juga mempersilahkan kepada masyarakat NTB yang ingin masuk bergabung menjadi kader di Demokrat. Terutama, para kaum milenial.
"Kita utamakan para pemuda yang enerjik, sehingga bagaimana partai ini bisa menjadi lebih besar. Karena memang kita harus mengadopsi unsur 40 persen pemuda," katanya.
Berita Terkait
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Karantina NTB pastikan tiga ton manggis Lombok siap ekspor ke Tiongkok
Kamis, 28 Maret 2024 19:02
YBM PLN salurkan bantuan gerobak cahaya di Pulau Lombok
Kamis, 28 Maret 2024 17:31
Kejati NTB gandeng BPKP audit dugaan korupsi dana KUR BSI
Kamis, 28 Maret 2024 17:10
Pembangunan IPAL komunal induk senilai Rp1 triliun di Mataram disosialisasikan
Kamis, 28 Maret 2024 17:05
Evaluasi II PJ Gubernur NTB
Kamis, 28 Maret 2024 17:00
Perkuat pertumbuhan ekonomi, BI tingkatkan kemampuan UMKM di NTB
Kamis, 28 Maret 2024 16:29