Mataram (ANTARA) - Proyek perbaikan jembatan di Jalan Batu Bolong, Griya Pagutan Indah, Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengganggu aktivitas warga karena tumpukan penggalian dan material menutup ruas jalan sehingga banyak pengendara yang putar balik dan melewati jalur lain.
Nurul Khotimah, pengendara yang melintas di jalan itu, Senin, mengaku dirinya merasa terganggu akibat proyek tersebut.
"Karena saya sering lewat sini, jadi saya harus putar balik dan makin lama sampai tujuan, kalau misalnya ke kantor bisa telat," katanya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Erna, yang mengaku sedikit terganggu dengan tumpukan galian tersebut, terlebih lagi jika hujan turun, jalanan menjadi licin.
"Ini cukup bahaya kalau tidak ekstra hati-hati," ungkapnya.
Sementara itu, Andre, pekerja proyek tersebut menjelaskan pembangunan jembatan tersebut akan diselesaikan dalam kurun waktu satu bulan.
"Proyek ini sudah berjalan selama dua minggu, kira-kira dua minggu lagi selesai," ungkapnya.
"Jadi, untuk para pengendara yang melintasi jalan ini harus hati-hati," tambahnya.
Proyek perbaikan jembatan di Pagutan Permai mengganggu pengendara
Proyek perbaikan jembatan di Jalan Batu Bolong, Griya Pagutan Indah mengganggu aktivitas warga karena tumpukan penggalian dan material menutup ruas jalan sehingga banyak pengendara yang putar balik dan melewati jalur lain.
Ini cukup bahaya kalau tidak ekstra hati-hati
