BP2MI melatih PMI purna di Bima berwirausaha ternak unggas

id BP2MI NTB,Berwirausaha Unggas,PMI Purna,Ayam KUB

BP2MI melatih PMI purna di Bima berwirausaha ternak unggas

Para PMI purna menunjukkan semangat ketika mengikuti pelatihan berwirausaha ayam KUB yang digelar di Kota Bima, NTB. (ANTARA/HO-BP2MI)

Mataram (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat melatih 20 pekerja migran Indonesia (PMI) purna di Kota Bima berwirausaha ternak unggas agar mereka memperoleh pendapatan.

"Kami menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan bagi PMI purna dan keluarganya, di Kota Bima, selama empat hari, mulai 29 November hingga 2 Desember 2021," kata Kepala UPT BP2MI Wilayah NTB Abri Danar Prabawa di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan pelatihan berupa budi daya ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB), yaitu ayam kampung asli yang merupakan hasil inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, Kementerian Pertanian.

Keunggulan dari ayam KUB mampu bertelur lebih banyak serta dapat dijadikan sebagai ayam potong.

"Kebutuhan akan ayam potong sebagai konsumsi sehari-hari terus meningkat, sehingga peluang itu sangat bagus," ujarnya.

Kegiatan pelatihan, kata dia, salah satu bentuk dari pelindungan terhadap PMI setelah bekerja sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran.

Pelatihan kewirausahaan di Kota Bima yang diikuti 20 PMI purna dari negara penempatan Malaysia, merupakan angkatan ketujuh sekaligus yang terakhir pada 2021.

Sebelumnya, lanjut Abri, pelatihan kewirausahaan bagi PMI purna dan keluarganya telah diselenggarakan di enam lokasi, yakni Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Desa Rempek Darussalam, Kabupaten Lombok Utara, Desa Pakuan, Kabupaten Lombok Barat, Desa Karang Sidemen, Desa Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, dan Desa Sajang Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

"Untuk kali ini, Kelurahan Sadia, Kota Bima, dipilih sebagai salah satu lokasi pelatihan kewirausahaan karena daerah tersebut adalah kantong PMI, bahkan beberapa PMI purna yang menjadi peserta, memiliki usaha peternakan ayam kampung," ucapnya.

Ia mengatakan dalam program pelatihan tersebut juga melibatkan Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) NTB, Asosiasi Pengusaha Unggas (Sipegas), yang merupakan kumpulan beberapa PMI purna, serta sejumlah perbankan di Kota Bima.