Bupati: Baznas harus berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan di Lombok

id zakat,Baznas Lombok Tengah

Bupati: Baznas harus berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan di Lombok

Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat melantik pengurus Baznas Lombok Tengah di kantor Bupati setempat. (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri meminta Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) supaya bisa berkolaborasi dengan perusahaan di daerah setempat guna menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap Baznas dapat semakin meningkatkan gerakan dan inovasi dalam menghimpun, mengelola dan menyalurkan amanah masyarakat," kata bupati saat melantik pengurus Baznas Lombok Tengah periode 2022-2027 di kantor bupati di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Ia mengatakan, sejauh ini Baznas telah mampu dengan baik berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam hal menerima zakat yang bersumber dari gaji pegawai. Baznas juga harus bisa membangun kolaborasi dengan perusahaan yang bergerak dan beroperasi, baik perusahaan yang sifatnya milik daerah maupun negara.

"Juga membangun kerja sama dengan perusahaan swasta yang mengelola proyek di Lombok Tengah," katanya.

Dengan begitu, katanya, semakin besar pula dana yang dapat dikelola, maka manfaatnya pun akan dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas. Kepada segenap pegawai negeri di Kabupaten Lombok Tengah, pemerintah daerah sangat berharap agar tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang telah memenuhi nishab untuk bisa disalurkan zakatnya melalui Baznas.

"Insya Allah, Baznas sejauh ini telah profesional dalam mengelola dana yang dihimpun dan secara transparan menyampaikan laporannya kepada publik. Hal itulah yang menjadi kunci eksistensi Baznas dalam menjalankan tugas dan kewajiban," katanya.

Zakat, menurut dia, merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Zakat, selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak langsung juga dapat membantu mengurangi beban APBN dan APBD.

"Semoga ke depannya, ekonomi Islam dapat ikut andil dalam membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, dan kami berharap ekonomi Islam lebih dipercayai sebagai salah satu solusi dan jawaban permasalahan yang ada di negara kita," katanya.