Mataram, 28/7 (ANTARA) - Permohonan Surat Izin Mengemudi warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melonjak menjelang arus mudik di awal puasa Ramadhan 1 Agustus mendatang.
Kepala Unit Reg Ident Satuan Lalu Lintas Polres Mataram Aiptu I Putu Putra Astawa, di Mataram, Kamis, mengatakan, permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) melonjak drastis menjelang arus mudik puasa.
"Sehari biasanya 105 pemohon, belakangan ini bisa mencapai 135 hingga 150 pemohon, dan umumnya perpanjangan izin mengemudi," ujarnya.
Astawa dikonfirmasi terkait membludaknya pemohon SIM yang memadati Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mataram, sejak beberapa hari terakhir ini.
Jumlah pemohon SIM yang memadati kantor Satlantas Polres Mataram itu, tidak seperti biasa, sehingga unit SIM harus bekerja ekstra.
"Mungkin banyak yang hendak mudik ke luar daerah sehingga merasa perlu membekali dirinya dengan identitas pengendara. Apalagi, yang merencanakan libur puasa hingga lebaran di luar NTB," ujarnya.
Bintara tinggi Polres Mataram itu mengimbau warga yang belum memiliki SIM karena belum cukup usia seperti pelajar SD dan SMP, agar tidak berkendaraan di jalan umum.
Jika ingin beraktivitas di jalan umum diwajibkan mengurus kartu identitas pengguna kendaraan bermotor itu, yang mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
"Jangan nekat, karena hanya akan menyulitkan diri sendiri. Kami pun telah dilengkapi fasilitas tes mengendarai sepeda motor dan mengemudikan mobil, menggunakan teknologi komputerisasi," ujarnya. (*)