Praya, NTB (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 secara gratis baik untuk dosis primer maupun booster hingga malam hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.
"Layanan vaksinasi malam hari dibuka mulai 5-30 April," kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan di Praya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu.
Selain membuka layanan vaksinasi COVID-19 di Makodim, pihaknya juga menyediakan pos kesehatan vaksinasi di setiap Koramil jajaran yang tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah.
"Pemerintah juga menyediakan pos kesehatan vaksinasi di Puskesmas tiap desa dan kecamatan," katanya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bersama Kapolres Lombok Tengah, AKBP Herry Indra Cahyono dan Kajari Lombok Tengah, Fadil Regan.
Ia juga mengatakan, untuk mempercepat capaian vaksinasi booster di wilayah Lombok Tengah, pihaknya juga siap mendatangi warga untuk melakukan vaksinasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat mengakses gerai vaksinasi.
"Kami juga siap memberikan pelayanan di rumah warga," katanya.
Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilakukan hingga malam hari, karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriah. Sehingga demi tercapainya head immunity, maka pemerintah daerah bersama TNI-Polri juga merencanakan dalam waktu dekat akan membuka gerai vaksin di tempat publik seperti Alun-alun Tastura maupun tempat-tempat lainnya seusai solat tarawih.
"Kita akan memanfaatkan momen Ramadhan untuk menggelar kegiatan vaksinasi," katanya.
Ia menyebut ide muncul mengingat bulan suci Ramadhan yang sangat baik dijadikan sarana ibadah dan ikhtiar melawan pandemi COVID-19 yang terjadi.
Untuk itu, ia mengimbau secara khusus kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah agar memaksimalkan capaian vaksinasi. Pasalnya, pemerintah telah resmi menetapkan vaksin booster sebagai syarat bebas tes COVID-19 bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
"Kami akan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dan menjaga momen baik ini dengan melakukan vaksinasi dan hal-hal positif lainnya sebagai alat untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan sekaligus ikhtiar kita bersama dalam mencegah peningkatan kasus COVID-19 di tengah pemulihan yang kini berjalan," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi di Makodim, masyarakat diwajibkan untuk membawa foto kopi KTP, nomor HP yang sudah terdaftar di aplikasi Pedulilindungi dan bukti terakhir telah melakukan vaksinasi.
Berita Terkait
Rwanda memulai uji klinis vaksin untuk virus Marburg
Jumat, 4 Oktober 2024 5:55
Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC
Kamis, 26 September 2024 11:06
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Kamis, 12 September 2024 7:01
Vaksin hepatitis C dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin
Kamis, 5 September 2024 20:36
Dinkes Mataram lanjutkan layanan imunisasi polio tahap dua di puskesmas
Selasa, 3 September 2024 13:57
Vaksin polio didistribusikan ke Ramallah
Senin, 26 Agustus 2024 8:23
Vaksinolog paparkan pentingnya vaksin dewasa
Senin, 26 Agustus 2024 5:05