Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan pendataan terhadap urbanisasi sebagai dampak dari mudik Lebaran 1443 Hijriah/2022, agar mereka memiliki kepastian administrasi kependudukan.
"Sejauh ini kita belum terima data warga Mataram yang keluar dan masuk, termasuk potensi urbanisasi," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Karena itu, sambung Mohan, pihaknya meminta lurah dan camat melakukan pendataan terhadap potensi urbanisasi dengan memantau pelaporan di masing-masing lingkungan.
Wali kota mengatakan, pada prinsipnya Kota Mataram tetap welcome dan terbuka menerima urbanisasi sepanjang mereka sama-sama bertanggung jawab dengan keamanan, ketertiban dan kenyamanan di kota ini.
Pasalnya sebagai Ibu Kota Provinsi NTB dengan berbagai potensi dan menjadi pusat perdagangan, jasa dan pendidikan, Kota Mataram menjadi incaran dan peluang para urban atau pendatang.
"Apapun motivasi para urban kita tetap terbuka," katanya.
Lebih jauh wali kota menilai, beberapa motivasi para urban antara lain, untuk sekolah, membuka usaha atau mencari nafkah. Bahkan ada juga yang datang untuk bekerja langsung di keluarga atau saudara mereka yang memang sudah memiliki lapangan usaha di Mataram.
"Meskipun keberadaan mereka di kota ini tidak menjadi beban kita, tapi mereka harus tetap kita data untuk berbagai kepentingan," katanya.
Kendati demikian, wali kota berharap, hasil pendataan terhadap urbanisasi di masing-masing kecamatan yang akan dilakukan tidak bertambah signifikan.
Berita Terkait
Urban farming perlu digalakkan di Sumut
Rabu, 6 Desember 2023 6:26
Dash Festival usung tema "Urban Sports"
Sabtu, 16 September 2023 19:51
SAR Mataram ditunjuk menjadi proyek percontohan pembentukan Tim Urban SAR
Rabu, 12 Juli 2023 16:05
Urban Economy Festival 2023 tingkatkan daya saing UMKM
Rabu, 12 Juli 2023 6:54
25 tim lolos kategori Urban Concept di Shell Eco Marathon 2023
Jumat, 7 Juli 2023 23:45
Pertanian perkotaan jadi program prioritas sekolah
Jumat, 10 Maret 2023 21:09
Bogor bergabung MUFPP perkuat strategi kembangkan pangan
Rabu, 11 Januari 2023 5:44
"Sadako DX", misteri kembalinya hantu legendaris
Jumat, 25 November 2022 13:24