Jakarta paling berpolusi, kualitas udara indeks 193

id kualitas udara jakarta,polusi udara,jakarta,indeks pm2.5

Jakarta paling berpolusi, kualitas udara indeks 193

Kabut akibat kualitas udara yang tidak sehat menyelimuti gedung-gedung pencakar langit diamati dari kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, pukul 07.48 WIB (17/6/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.

Jakarta (ANTARA) - Lembaga data kualitas udara IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dengan indeks kualitas udara menduduki angka 193 pada Senin pagi.

Melansir dari laman resmi IQ Air di Jakarta, kualitas udara ibu kota masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada angka 136,9 gram per meter kubik.

PM2.5 mengacu pada materi mikroskopis tertentu dengan diameter 2,5 mikrometer atau kurang, dengan berbagai efek merugikan pada kesehatan manusia dan lingkungan, dan karena itu merupakan salah satu polutan utama yang digunakan dalam menghitung kualitas udara kota atau negara secara keseluruhan.

Berdasarkan analisa BMKG, konsentrasi PM2.5 yang tinggi di Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi baik yang berasal dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial, maupun dari sumber regional dari kawasan industri dekat dengan Jakarta.
Baca juga: BMKG: Sejumlah provinsi di Indonesia hari ini berpotensi hujan lebat
Baca juga: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Selat Alas dan Lombok


Secara global, kualitas udara di Jakarta pagi ini menduduki peringkat terburuk di atas Kota Santiago di Chile yang memiliki indeks 175 dan Johannesburg di Afrika Selatan dengan indeks 158. Selain itu, IQ Air juga menempatkan Kelurahan Sedingin di Riau sebagai daerah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia karena hanya memiliki indeks delapan.