Jakarta (ANTARA) - Selebrasi Jasper Philipsen di garis finis hanya berlaku singkat sebelum sang pebalap Belgia menyadari ia bukanlah pemenang etape empat Tour de France di Calais, Selasa. Philipsen menjadi yang tercepat melakukan sprint untuk mengalahkan rival-rivalnya menuju finis etape hari itu, akan tetapi ia tidak menyadari kompatriot senegaranya Wout van Aert telah melintasi finis lebih dulu berkat serangan solo pada 12km menuju garis akhir.
Philipsen memukul-mukul dada dalam selebrasinya beberapa detik sebelum pebalap Prancis Christophe Laporte memberitahunya bahwa Van Aert telah lebih dulu melakukan selebrasi kemenangan bersama tim dan staf Jumbo Visma. "Saya merasa saya telah menang selama dua atau tiga detik," kata Philipsen sebelum memberi pujian ke Van Aert seperti dikutip Reuters.
"Terlihat betapa kuatnya Van Aert, mampu menahan seluruh peloton seperti itu cukup mengesankan. Saya kira tidak ada orang lain yang mampu melakukan itu. Mereka tertawa di belakang saya," kata Philipsen, yang juga tersenyum setelah mendapat pengalaman sedikit tak enak itu.
Baca juga: Pesepeda Lampaert juarai etape pertama Tour de France
Baca juga: Komunitas pesepeda Surabaya promosikan pariwisata Lombok
Van Aert membuat rival-rivalnya kelelahan di tanjakan terakhir dari etape sepanjang 171,5km yang menempuh Dunkirk itu setelah akselerasi brutal timnya mengejutkan peloton. Sang pebalap Belgia melesat meninggalkan kelompok para pebalap 12km terakhir tanjakan pendek di Cote du Cap Blanc Nez dan tak tersalip untuk merebut kemenangan etape ketujuh kalinya selama ikut Tour.
Rekan senegara Jasper Philipsen finis kedua dan Christophe Laporte asal Prancis melengkapi podium di tempat ketiga, dengan jarak delapan detik berselang. Dalam klasemen umum, Van Aert unggul atas kompatriotnya Yves Lampaert (Quick Step Alpha Vinyl) dengan margin 25 detik dan juara bertahan Tadej Pogacar (UAE Emirates) dengan 32 detik.
Etape pada Rabu sejauh 155km dari Lille ke Arenberg akan terdiri dari rute jalan berbatu sepanjang 20km, sama dengan yang digunakan di Paris-Roubaix classic, yang juga dikenal sebagai "Neraka dari Utara". Van Aert akan kembali menjadi favorit lagi di etape tersebut.
Berita Terkait
Pembalap sepeda Campenaerts menangkan Etape 18
Jumat, 19 Juli 2024 11:31
Pebalap sepeda Jonas Vingegaard menangi gelar Tour de France
Senin, 24 Juli 2023 7:03
Pebalap Vingegaard selangkah lagi pertahankan gelar juara Tour de France
Minggu, 23 Juli 2023 5:26
Pebalap Vingegaard dekati gelar Tour de France
Kamis, 20 Juli 2023 5:19
Pebalap sepeda Rodriguez menangi etape 14
Minggu, 16 Juli 2023 5:52
Pebalap sepeda Vingegaard jaga kaus kuning setelah Pogacar menyerang
Sabtu, 15 Juli 2023 6:25
Pebalap Jakobsen mengundurkan diri dari Tour de France
Kamis, 13 Juli 2023 17:03
Pebalap Philipsen rebut kemenangan keempat
Kamis, 13 Juli 2023 8:24