Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan teknis penjemputan 395 haji yang akan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid secara bertahap mulai 1 Agustus 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin di Mataram, Kamis mengatakan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat penjemputan, panitia akan menyiapkan stiker dan kartu tanda pengenal penjemput. "Satu haji, hanya boleh dijemput oleh satu orang yang masuk ke dalam Asrama Haji untuk membantu jemaah membawa tas jinjingan jamaah," katanya.
Perwakilan dari keluarga jemaah yang dibolehkan masuk, akan diberikan kartu tanda pengenal khusus yang dapat diambil di Kantor Kemenag Mataram. Sementara keluarga lainnya, menunggu di luar gedung asrama. "Untuk stiker, kita bagi untuk ditempel di mobil penjemput jemaah sebagai identitas," katanya.
Baca juga: Jamaah haji diimbau tak membawa barang berlebihan
Baca juga: 38 kloter jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air
Sementara terkait dengan isolasi mandiri, katanya, secara teknis dilaksanakan sesuai regulasi. Artinya, jemaah yang pulang harus melakukan isolasi mandiri selama 1-2 minggu. Biasanya, sambung Amin, jemaah haji yang baru pulang membutuhkan waktu istirahat dan lebih senang berada di rumah setelah melakukan ibadah serta perjalanan jauh.
"Kecuali, mungkin kalau ada jemaah yang ditemukan dengan suhu tubuh di atas normal akan dilakukan pengawasan oleh tim medis dari puskesmas terdekat dari tempat tinggal jemaah," katanya.