Aktor Omara Esteghlal bawa pulang Piala Citra FFI

id omara esteghlal,pengepungan di bukit dunia,FFI 2025

Aktor Omara Esteghlal bawa pulang Piala Citra FFI

Aktor Omara Esteghlal menerima Piala Citra FFI 2025 dalam acara penganugerahan penghargaan di Jakarta pada Kamis (20/11/2025). (ANTARA/Sinta Ambar)

Jakarta (ANTARA) - Aktor Omara Esteghlal mendapat Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 untuk pemeran pendukung pria terbaik berkat perannya dalam film "Pengepungan di Bukit Duri" garapan sutradara Joko Anwar.

"Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah menonton film 'Pengepungan Bukit Duri'," katanya saat menyampaikan sambutan setelah menerima Piala Citra pertamanya dalam acara FFI 2025 di Jakarta pada Kamis.

Dia juga berterima kasih kepada sutradara dan kru film "Pengepungan di Bukit Duri." Omara bersaing dengan dengan Boris Bokir ("Panggil Aku Ayah"), Jerome Kurnia ("Perang Kota"), dan Reza Rahadian ("Gowok") untuk mendapatkan Piala Citra FFI 2025 kategori pemeran pendukung pria terbaik.

Omara menyebut Piala Citra yang didapat sebagai hadiah atas jerih payahnya dan pemicu semangat untuk terus berkarya.

Baca juga: Bidding tuan rumah PD 2034 angkat citra negara Muslim

Dalam pidatonya, dia menyampaikan bahwa naskah dan lingkungan kerja merupakan bahan pertimbangan penting baginya dalam memutuskan untuk mengambil peran dalam sebuah film.

"Dari dulu yang penting bagi aku adalah script. Yang penting dari aku adalah script, dan juga environment kerja," katanya.

Baca juga: Nirina Zubir kembali membawa pulang Piala Citra

Omara berharap bisa menyuarakan keresahan melalui film. Dia juga menyampaikan bahwa apapun alasannya, kekerasan tidak boleh dibiarkan. Harapannya, Indonesia bisa bebas dari diskriminasi terhadap suku, ras, dan agama.

"Semoga negara majemuk yang kita cintai ini akan bebas dari diskriminasi ras, suku, atau agama," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.