Mataram (ANTARA) - Asosiasi Provinsi PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan dana stimulan masing-masing sebesar Rp20 juta kepada 26 klub peserta Liga 3 Rayon NTB.
"Nantinya, dana subsidi atau stimulan itu dibagikan dalam dua tahapan, yakni tahap satu pada H-2 kick off sebesar Rp10 juta dan tiga buah bola senilai Rp1 juta. Sementara, tahap kedua dibagikan saat kompetisi berjalan sebesar Rp9 juta," kata Ketua Asprov PSSI NTB, Mori Hanafi di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan total dana stimulan yang disiapkan untuk semua klub peserta liga 3 Rayon NTB berjumlah Rp20 juta untuk setiap klub, baik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Pemberian dana stimulun tersebut telah menjadi komitmen sejak awal memperoleh mandat menahkodai Asprov PSSI NTB, beberapa waktu lalu. Sebab, Mori ingin memberikan contoh terkait pengelolaan keuangan sebuah organisasi akan bisa profesional dan maju asalkan semuanya dilakukan dengan transparan.
"Tentunya, dengan tata kelola manajemen yang baik, sehingga berapa pemasukan dan pengeluaran organisasi dari pihak manapun. Khususnya, sponshor bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, anggota Asprov, yakni klub pun bisa merasakan manfaat adanya dana yang masuk di organisasi," terangnya.
Terkait pencairan dana stimulan tersebut. Ia mengaku, telah menyurati semua pimpinan klub peserta Liga 3 Asprov PSSI NTB pada tanggal 28 Juli 2022.
Menurut Mori, dalam surat bernomor 299/Asprov PSSI-NTB/VII/2022 tentang Pencairan Dana Stimulan itu, semua klub peserta Liga 3 PSSI NTB telah di informasikan terkait tata cara pencairan dana tersebut.
"Jadi, untuk bisa memperoleh dana itu, maka pihak klub harus membuat buku tabungan Bank NTB Syariah. Ini karena pencairan dana stimulus dilakukan melalui transfer oleh Asprov PSSI NTB pada klub peserta," tegas Mori.
Ia menambahkan, bahwa agar tertib dalam pencairan dana stimulan itu, untuk sementara pencairan-nya dilakukan pada semua klub peserta Liga 3 yang berdomisili di Pulau Lombok.
"Nah jika, semua klub peserta liga 3 asal Pulau Lombok sudah dapat seluruhnya, baru kami akan melakukan hal serupa pada klub peserta liga 3 asal Pulau Sumbawa," kata Mori Hanafi.
Sementara itu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB telah melakukan pembagian grup Liga 3 NTB 2022 yang akan digulirkan di Pulau Sumbawa dan di Pulau Lombok, mulai 6 Agustus 2022. Klub peserta Liga 3 NTB 2022 dibagi dalam empat grup.
Klub yang berada di Pulau Lombok terdiri dari Grup A dan Grup B, sementara klub yang dari Pulau Sumbawa terdiri dari Grup C dan Grup D.
Di grup A diikuti delapan klub, seperti juara bertahan Perlobar, PS Mataram, Lombok FC, PSLT Lombok Tengah, PS Fatahillah 354, PS Hamzanwadi, Infa FC, dan Bintang Ampenan. Selanjutnya di Grup B berisi tujuh klub. Yakni runner up Liga 3 NTB 2021, PS Bima Sakti, PS Bintang Kejora, Perslotim, PS Seleparang Raya, PS Daygun, Mandalika FC, dan Garuda Muda. Pertandingan Grup A dan B seluruhnya akan digelar di GOR 17 Desember.
Sementara itu di Grup C melibatkan tim Lebah FC Sumbawa, Persekobi, Cordova University, Bomber FC, Persisum Sumbawa, dan Panser FC. Pertandingan Grup C digelar di Sumbawa dengan tuan rumah Lebah FC.
Selanjutnya Grup D dihuni Persebi Bima, Persidom Dompu, Galaxy FC, PSKT Sumbawa Barat, dan PS Sumbawa FC. Pertandingan Grup D akan berlangsung di Kabupaten Bima dengan tuan rumah Persebi Bima.
Persaingan Liga 3 NTB 2022 bakal lebih ketat daripada liga tahun sebelumnya. Karena jumlah klub peserta bertambah delapan klub. Pertandingan perdana Liga 3 NTB 2022 digelar di GOR 17 Desember, 6 Agustus.
Di laga pembuka ini menampilkan dua rival utama Pulau Lombok, Perslobar melawan PS Mataram. Kemudian kompetisi di Pulau Sumbawa baru mulai pertandingan 27 Agustus.
Berita Terkait
Pasangan Suhaili-Asrul maju Pilkada NTB 2024 lewat PPP
Sabtu, 18 Mei 2024 11:17
Bupati dukung penguatan ekosistem syariah di Sumbawa Barat
Sabtu, 18 Mei 2024 11:10
Program Senggigi Sinergi diluncurkan di Lombok Barat
Sabtu, 18 Mei 2024 11:06
DPRD NTB tetapkan Perda Perlindungan dan Pengelolaan LH
Sabtu, 18 Mei 2024 5:54
Pemprov NTB menjajaki kerja sama perdagangan dengan Kaltim
Sabtu, 18 Mei 2024 5:46
Menkominfo memuji aplikasi Ladewa Kota Bima jadi contoh daerah lain
Sabtu, 18 Mei 2024 5:44
Pemkab Bima menggandeng Blitar pasarkan hasil produksi jagung petani
Sabtu, 18 Mei 2024 5:43
PKS hormati pilihan mantan Wagub Rohmi nyagub di Pilkada NTB 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:57