Jakarta (ANTARA) - Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia memberikan edukasi bagi pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat. "Hal ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Edukasi yang diberikan di antaranya bagaimana memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan UMKM, " ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI, Dr Eva Zulfa, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Selain penggunaan media sosial, tim pengabdian masyarakat SKSG UI juga memberi materi terkait edukasi batasan hak konsumen bagi pelaku usaha. Materi itu diberikan agar para pengusaha masyarakat melek literasi, meminimalisasi kejahatan siber, dan sadar akan batasan hak konsumen.
Tim SKSG UI juga melakukan kunjungan secara langsung kepada pelaku usaha makanan. Salah satu yang ditemui adalah seorang guru perempuan yang selain mengajar mengaji juga memiliki usaha mikro berupa penjualan Kopi Sembalun, bawang putih hitam dan kacang merah khas Sembalun.
Baca juga: Menkop Teten dorong pemulihan UMKM NTT lewat Exotic Tenun Fest
Baca juga: Pemkot Mataram mempersiapkan UMKM untuk bazar World Superbike Mandalika
Eva meminta pelaku usaha untuk beradaptasi dan memodifikasi nama produk, mendaftarkan produk ke HAKI, dan juga memanfaatkan media sosial. “Produk bawang putih hitam dari Sembalun ini harus punya nama khusus, mungkin menggunakan istilah dari bahasa Lombok atau Sembalun agar ada diferensiasi produk karena nama produk black garlic kan sudah umum,” kata Eva.
Kegiatan digelar di Yayasan Pendidikan Pangsor Gunung Rinjani. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PC NWDI) Sembalun, Johri, SAg, mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian SKSG UI terhadap masyarakat Sembalun.
“Besar harapan kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak terputus hanya kegiatan hari ini saja. Sekali lagi terimakasih kepala SKSG UI telah mengabdi kepada Lombok dan Indonesia,” ujar Johri yang juga kepala SMAN 1 Sembalun.
Kepala MTs Nahdlatul Wathan Pangsor Gunung, Marjeuni, SAg, sangat mengapresiasi adanya kegiatan itu an berharap kerja sama yang dilakukan dengan SKSG UI menjadi langkah awal bagi perekonomian masyarakat Sembalun, Lombok Timur dan sekitarnya menjadi semakin membaik pasca dilanda gempa beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kehadiran SKSG UI. Dengan adanya edukasi ini, besar harapan perekonomian kami meningkat dan bisa mengglobal produk-produknya,” kata Marjeuni.
Berita Terkait
Edukasi orang tua tentukan keberlanjutan makan bergizi gratis
Selasa, 29 Oktober 2024 6:03
Kemenkes edukasi pentingnya jaga kesehatan mental
Sabtu, 26 Oktober 2024 4:19
TNI edukasi warga Lombok Tengah tangkal radikalisme dan separatisme
Kamis, 24 Oktober 2024 16:50
Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq
Kamis, 24 Oktober 2024 15:02
DP3A edukasi pencegahan kekerasan terhadap anak SD dan SMP di Mataram
Selasa, 22 Oktober 2024 15:25
Deteksi gangguan mental, Dinkes Mataram gandeng IDI edukasi kesehatan jiwa siswa
Jumat, 18 Oktober 2024 10:53
Kemenlu edukasi pentingnya migrasi aman bagI PMI di luar neger
Rabu, 16 Oktober 2024 4:18
Warga Lombok Utara suguhkan wisata edukasi mengenal 15 varietas anggur
Minggu, 13 Oktober 2024 7:46