INVESTOR AUSTRALIA BERNIAT KEMBANGKAN POTENSI KELAUTAN NTB

id

     Mataram, 2/3 (ANTARA) - Gerald Knecht, invesor dan ilmuwan ternama asal Australia yang merupakan Presiden dan Pendiri Atlantic Utara Inc, berniat mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

     "Pak Gerald akan mempresentasikan rencana investasi bidang kelautan itu, di hadapan gubernur dan pejabat lainnya di wilayah NTB, 5 Maret mendatang," kata Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Komunikasi, Bagian Humas dan Protokoler Setda Nusa Tenggara Barat (NTB) Saharuddin, di Mataram, Jumat.

     Ia mengatakan, pemaparan rencana investasi bidang kelautan itu akan berlangsung di Kantor Gubernur NTB, yang juga akan dihadiri pimpinan perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta unsur pemerintah daerah.

     Pada kesempatan itu, juga akan ada presentasi program dana tanggung jawab sosial (CSR) dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB, yang akan disampaikan mantan Menteri Keluatan dan Perikanan RI Prof DR Rokhmin Dahuri MS.

     Program CSR itu lebih mengarah kepada perusahaan pengembangan sapi, jagung dan rumput laut (pijar) sebagai salah satu program unggulan Pemprov NTB.

     "Selain dua pakar kelautan dan perikanan itu, Pak Gubernur juga akan memaparkan potensi pengembangan di sektor kelautan dan perikanan di wilayah NTB, dan pemaparan dari lembaga perbankan dan keuangan," ujar Saharuddin.

     Gerald Knecht juga pendiri  PT Bali Seafood Internasional. Tanggung jawabnya meliputi pengembangan dan menerapkan visi strategis dan pertumbuhan bagi kedua perusahaan di mana ia aktif di harian manajemen dan pengembangan usaha.

     Gerald merupakan pemegang saham mayoritas dan veteran industri dengan 30 tahun pengalaman beroperasi di banyak segmen dari  makanan laut industri.

      Baru-baru ini, Knecht membuat komitmen besar untuk Indonesia, di mana ia telah membentuk perusahaan patungan asing dengan PT Kelola Mina Laut, guna mengembangkan program di bagian timur kepulauan Indonesia untuk membantu mengembangkan dan mengesahkan enam perikanan berkelanjutan.

     Tujuan mendasar dari kerjasama itu yakni membantu mengembangkan pasokan yang berkelanjutan di Indonesia untuk melayani para pelanggan internasional dan domestik.

     Knecht juga merupakan Direktur di US National Institute Perikanan, serta penasehat di Teluk Maine Research Institute dan Sustainability Initiative GMRI. (*)