PEMKOT MATARAM BERUPAYA REBUT KUOTA BEASISWA AUSTRALIA

id

     Mataram, 8/3 (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berupaya merebut sebanyak-banyaknya kuota besasiswa bagi pegawai negeri sipil yang disediakan pemerintah Australia pada 2012-2013.

     "Kami akan mendorong semua pegawai negeri sipil (PNS) agar ikut tes sehingga bisa meraih beasiswa, baik S2 maupun doktor (S3) dari Australia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda Kota Mataram H Lalu Makmur Said di Mataram, Kamis.

     Ia mengatakan, pemerintah Australia menyediakan beasiswa bagi 400 PNS di seluruh NTB. Untuk memperolehnya harus melalui beberapa tahapan tes.

     "Pada 2011, PNS Pemkot Mataram yang memperoleh beasiswa sebanyak dua orang, padahal kuota yang disediakan pemerintah Australia mencapai ratusan orang," katanya.

     Perwakilan "Australian Development Scholarship" (ADS) di Indonesia Aditya Setiawan mengatakan, dari 400 calon penerima beasiswa tersebut, 80 persen diberikan untuk level master dan 15 persen untuk level doktor dengan prioritas PNS wanita dan penyandang disabilitas.

     Selain NTB, kata dia, beasiswa dialokasikan ke provinsi-provinsi lain di Indoensia, yang menjadi target strategi kerja sama pembangunan Australia-Indonesia 2008-2013.

     "Pada tahun 2012-2013, prioritas beasiswa diberikan pada "geographic focus area" yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, NTB dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam," katanya.

     Menurut dia, tujuan utama pemberian beasiswa dari pemerintah Australia adalah untuk membantu Indonesia mewujudkan cita-cita menjadi negara yang makmur, demokratis dan aman.

     Para calon penerima beasiswa akan diseleksi melalui proses yang transparan dengan kriteria dan persyaratan dapat dilihat oleh pihak terkait.

     Dua jenis beasiswa yang ditawarkan, yaitu "Australian Development Scholarship" (ADS) dan "Australian Leadership Awards Scholarship" (ALAS).

     Calon penerima beasiswa ADS tidak boleh berumur lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi dan memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 2,9.

     Aditya mengatakan, penerimaan pendaftaran program beasisiwa ADS mulai 12 Maret 2012 dan ditutup pada 17 Agustus 2012, sedangkan untuk beasiswa ALAS dibuka April 2012 sampai Juni 2012.

     "Bagi calon penerima beasiswa yang lulus seleksi akan ditanggung seluruh biaya hidupnya selama berada di Australia dan kebutuhan-kebutuhan yang menunjang perkulian," ujarnya. (*)