Rupiah menguat di tengah jelang pidato Jerome Powell

id rupiah ,kurs dolar

Rupiah menguat di tengah jelang pidato Jerome Powell

Ilustrasi - Uang pecahan seratus ribu rupiah di atas uang dolar AS, Cash Center Bank Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/aa.

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat di tengah sikap hati-hati pelaku pasar jelang pidato Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.

Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.825 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.848 per dolar AS. "Sikap hati-hati pasar menekan turun dolar AS jelang pidato dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell besok," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Tanggapan pelaku pasar saat ini beragam menjelang pidato Gubernur Federal Reserve di simposium ekonomi Jackson Hole tentang pedoman suku bunga yang membingungkan investor. Saat ini ada dua aliran pemikiran tentang sikap The Fed atas suku bunga setelah berkontraksinya sektor swasta.

Konsekuensi dari kenaikan suku bunga oleh The Fed telah mengakibatkan penurunan berarti dalam data PMI. Oleh karena itu, satu aliran pemikiran yakin bahwa bank sentral harus memperlambat laju kenaikan suku bunga karena penurunan dalam aktivitas ekonomi dapat mempengaruhi keyakinan di sektor swasta dalam perekonomian.

Sementara itu dalam aliran lainnya mendukung kelanjutan kecepatan dalam menaikkan suku bunga karena mencapai stabilitas harga adalah prioritas utama. Data PMI S&P Global untuk bulan Agustus turun menjadi ke level 45 pada bulan ini, terendah sejak Februari 2021, karena permintaan untuk sektor jasa dan manufaktur melemah dalam menghadapi inflasi dan kondisi keuangan yang lebih ketat. Pembacaan di bawah 50 mengindikasikan aktivitas yang berkontraksi.

Baca juga: BI NTB sediakan uang rupiah tahun 2022 senilai Rp815,2 miliar
Baca juga: Polresta Mataram ungkap kasus judi online beromzet miliaran rupiah

Sebelumnya dolar AS telah menguat akibat sentimen kenaikan suku bunga yang kembali agresif pada September mendatang. Tetapi fokus pasar saat ini menantikan pidato dari Jerome Powell yang memberikan sinyal akan menghentikan kenaikan suku bunga agresif sementara pada September. Simposium Jackson Hole akan dimulai hari ini, tetapi pidato Powell dijadwalkan esok hari.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.828 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.813 per dolar AS hingga Rp14.838 per dolar AS. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi Rp14.827 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.851 per dolar AS.