Koordinator pada Kejati NTB jadi kepala kejaksaan di IKN

id promosi jabatan,kajari ikn

Koordinator pada Kejati NTB jadi kepala kejaksaan di IKN

Koordinator di Bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Dr. Agus Chandra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kejati NTB)

Mataram (ANTARA) - Koordinator di Bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat Dr. Agus Chandra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Saya sebagai Kajati NTB mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat (Kepala Kejaksaan Agung) yang sudah mempromosikan anak buah saya menjadi kajari di Ibu Kota Negara," kata Kepala Kejati NTB Sungarpin di Mataram, Jumat.

Dia pun mewakili jajaran Kejati NTB turut berbangga hati dengan promosi jabatan tersebut. Dia berharap promosi jabatan yang masuk dalam mutasi rutin jabatan ini dapat menjadi semangat jaksa di lingkup kerja Kejati NTB sebagai abdi negara.

Promosi jabatan di lingkup kejaksaan ini dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung pada tanggal 8 Agustus 2022, sesuai Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-515/C/08/2022.

Dalam daftar promosi jabatan tersebut, posisi Dr. Agus Chandra sebagai Koordinator di Bidang Intelijen pada Kejati NTB kini digantikan oleh I Wayan Oja Miasta yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Seksi Penyelidikan pada Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Timur.

Selain mutasi jabatan Koordinator di Bidang Intelijen Kejati NTB, promosi juga terjadi untuk jabatan Kepala Kejari Lombok Timur.

Pejabat lama, Irwan Setiawan Wahyuhadi kini mendapat tugas baru sebagai Kepala Kejari Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan untuk penggantinya datang dari Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung, Efi Laila Kholis.

"Kajari Lombok Timur yang baru ini pindahan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang saya yakini dan percaya kredibilitas dan integritas kerjanya," ucap dia.

Pewarta :
Editor: Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.