Masai mundur dari jabatan presiden Toronto Raptors

id NBA, Masai Ujiri, Toronto Raptors, bola basket

Masai mundur dari jabatan presiden Toronto Raptors

Masai Ujiri resmi mundur dari Toronto Raptors pada Jumat (27/6/2025). Sports.Yahoo

Jakarta (ANTARA) - Kabar mengejutkan datang dari dunia bola basket NBA. Masai Ujiri, sosok yang dikenal sebagai arsitek di balik keberhasilan Toronto Raptors meraih gelar juara NBA pada tahun 2019, resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Vice Chairman dan Presiden tim.

Keputusan ini diumumkan oleh Maple Leaf Sports & Entertainment (MLSE), perusahaan induk Raptors, hanya sehari setelah berakhirnya NBA Draft 2025, seperti dilansir oleh ESPN melalui Shams Charania, Jumat.

Ujiri, yang bergabung dengan Raptors pada tahun 2013 sebagai General Manager sebelum naik menjadi Presiden pada 2016 dan kemudian Vice Chairman pada 2021, telah menorehkan sejarah gemilang selama 13 tahun masa kepemimpinannya.

Pria berusia 54 tahun ini berhasil mengubah Raptors dari tim medioker menjadi kekuatan global di NBA, dengan puncaknya adalah gelar juara NBA pertama dalam sejarah franchise pada 2019, berkat keputusan beraninya menukar DeMar DeRozan dengan Kawhi Leonard.

Selama masa jabatannya, Raptors mencatatkan rekor 545-419, menempati peringkat kelima dalam persentase kemenangan di NBA sejak 2014, serta tampil di play-off selama tujuh musim berturut-turut dari 2013 hingga 2020.

Namun, performa Raptors dalam tiga musim terakhir yang kurang memuaskan, dengan rekor 30-52 pada musim 2024-25 dan absen dari playoff selama tiga tahun berturut-turut, menjadi salah satu faktor yang mungkin memengaruhi keputusan ini.

Baca juga: Thunder pecahkan rekor poin terbanyak

Selain itu, perubahan struktural di MLSE, termasuk pengalihan mayoritas saham kepada Rogers Communications pada 2024 dan kepergian tokoh kunci seperti Larry Tanenbaum, yang dikenal dekat dengan Ujiri, diduga turut memperumit posisinya di organisasi.

Ujiri sendiri berada di tahun terakhir kontraknya yang bernilai sekitar 15 juta (sekitar Rp242 miliar) dolar AS per tahun. MLSE telah mengumumkan bahwa pencarian pengganti Ujiri sebagai Presiden operasi bola basket akan segera dimulai, dipimpin oleh CAA Executive Search.

Baca juga: Knicks pecat pelatih Tom Thibodeau

Sementara itu, General Manager Bobby Webster, yang juga mendapatkan perpanjangan kontrak, akan memimpin operasional tim untuk sementara.

“Masai telah mengubah wajah Raptors dan menginspirasi kami untuk percaya pada kota ini dan diri kami sendiri. Kami berterima kasih atas segala yang telah ia lakukan,” ujar Presiden dan CEO MLSE, Keith Pelley dilanjutkan Yahoo Sports.

Kepergian Ujiri menandai akhir dari era gemilang Raptors, sekaligus membuka babak baru bagi franchise ini. Penggemar kini menanti langkah selanjutnya dari tim dalam upaya kembali ke jalur kemenangan.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.