Kementerian ESDM bangun pusat informasi geologi Geopark Tambora

id NTB,Kementerian ESDM,Gunung Tambora,Geopark Tambora

Kementerian ESDM bangun pusat informasi geologi Geopark Tambora

Foto udara panorama kaldera Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, NTB, Rabu (19/4/2017). Gunung Tambora yang semula memiliki ketinggian 4.200 meter kemudian akibat letusan pada 1815 ketinggiannya berkurang menjadi 2.851 meter dan menyisakan kaldera berdiameter 7 km dengan kedalaman 1.200 meter. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Mataram (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi akan membangun pusat informasi geologi Geopark Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Manager Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa, Hadi Santoso, mengatakan Kementerian ESDM telah menganggarkan melalui DIPA Kementerian ESDM untuk perencanaan dan pengisian konten Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Tambora, di Pulau Sumbawa Provinsi NTB pada 2023.

"Alhamdulillah sudah final teralokasi dalam DIPA Kementerian ESDM RI. Tinggal tugas kami dalam waktu dekat ini adalah mengkomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemkab Bima, Pemkab Dompu dan Pemkab Sumbawa untuk dukungan gedung yang representatif dan strategis serta berstatus aset milik pemerintah daerah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Selasa.

Menurut Wakil Ketua KADIN Bima ini, hal tersebut sesuai Surat Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi KESDM, Nomor T-503/GL.03/BGS/2022 tertanggal 29 Agustus 2022 tentang Permohonan Data Calon Lokasi Pusat Informasi Geologi. Dimana telah menjelaskan bahwa untuk 2023 akan dilakukan perencanaan dan pengisian Pusat Informasi Geologi di kawasan Geopark Nasional Ijen dan Geopark Nasional Tambora.

Pelaksanaan Perencanaan dan Pengisian Pusat Informasi Geologi di kawasan Geopark Nasional Ijen dan Geopark Nasional Tambora akan dilaksanakan oleh pihak ketiga yang akan diseleksi melalui proses lelang yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022 oleh Kementerian ESDM RI.

"Dalam rangka menyukseskan perencanaan dan pengisian PIG tersebut. Kami diminta untuk sesegera mungkin mengirimkan data dan informasi terkait usulan lokasi bangunan calon Pusat Informasi Geologi, yang dilengkapi dengan alamat lengkap, status kepemilikan aset, dan lampiran pendukung seperti denah dan foto penunjang lainnya," terang Hadi.

Hadi optimistis baik proses penyediaan bangunan oleh Pemda maupun perencanaan dan pengisian PIG oleh Kementerian ESDM akan berjalan lancar. Karena keberadaan PIG ini sangat penting dan sudah lama dinantikan oleh masyarakat Pulau Sumbawa, Pemprov NTB, maupun oleh Pemkab se Pulau Sumbawa.

Baca juga: Gubernur Zulkieflimansyah mengajak warga lestarikan warisan alam NTB
Baca juga: Pemprov NTB optimistis mempertahankan status Rinjani jadi Geopark Dunia


"Pak Gubernur sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana PIG ini. Dan langsung memerintahkan kami untuk segera memenuhi persyaratan yang diminta oleh Kepala PSG Badan Geologi," ucapnya.

Menurut dia, keberadaan PIG Geopark Tambora berfungsi untuk mendukung visibiltas Geopark Tambora. Selain itu juga merupakan sarana eduwisata, geowisata dan penyebarluasan informasi kegeologian dan Geopark Tambora. "Serta akan menjadi pendorong peningkatan kunjungan wisata, khususnya di kawasan Geopark Tambora," katanya.